Alasan Kenapa Kamu Sering Melamun, Pernah Mengalaminya?

SUMO99 LOUNGE Alasan Kenapa Kamu Sering Apakah kalian sering melamun? Saat sedang sendiri, mendengarkan musik, makan, sekolah, atau bekerja? Melamun ini dalam dunia psikologis di sebut dengan istilah mind wandering. Kondisi di mana seseorang bergelut dengan pikirannya sendiri dan melupakan hal yang terjadi di luar di rinya.

Melamun adalah hal normal jika tidak sampai mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun, dalam intensitas yang berlebihan melamun bisa menjadi tanda adanya gangguan psikologis. Lalu kamu penasaran tidak sih kenapa seseorang itu melamun, termasuk diri kita sendiri? Mau tahu alasannya? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.

Merasa bosan

Pertama, melamun adalah tanda kita mengalami kebosanan. Seperti yang di kutip dari Islamiyyah et al., (2019) dalam Jurnal Empati, melamun adalah respons umum ketika terjadi kebosanan. Kebosanan ini juga akan melibatkan proses dasar psikologis seseorang.

Ketika seseorang sudah bosan akan suatu hal dan tidak tertarik lagi pada hal yang ada di depannya, psikologis seseorang akan meresponsnya. Sehingga melamun adalah cara terbaik untuk mengalihkan rasa kejenuhan pada hal eksternal. Mereka memilih menyibukkan diri dengan hal internal mereka yang menurut mereka lebih penting di bandingkan hal eksternal tersebut.

Meregulasi emosi

Melamun adalah salah satu cara seseorang meregulasi emosinya. Mereka yang melamun sedang berusaha menyelesaikan konflik internal mereka. Hal ini mereka lakukan agar emosi yang mereka rasakan tidak mempengaruhi hal eksternal mereka.

Di kutip dari Jurnal Psokologi Islam Al-Qalb (2021) melamun bisa menjadi cara seseorang untuk menenangkan diri melalui pemikirannya. Mereka mencoba berbicara dengan di rinya sendiri agar emosi tersebut tidak meledak. Dengan cara ini mereka juga berharap emosinya tidak akan berdampak pada hal-hal yang di luar mereka.

Mencoba mencari ide

Di kutip dari jurnal yang sama melamun juga bisa jadi merupakan cara seseorang mencari ide baru. Terutama untuk aktivitas yang akan mereka lakukan. Mereka coba membayangkan hal apa yang harus mereka lakukan atau hal-hal ingin mereka lakukan.

Bisa jadi mereka dengan melamun juga menjadi reminder tentang suatu hal. Mereka sedang coba memikirkan aktivitas atau hal apa yang seharusnya mereka lakukan saat ini. Namun, mereka malah melakukan hal lain dan melupakannya.

Stres dan tekanan pemikiran yang kompleks

Melamun bisa jadi cara seseorang melarikan diri dari tekanan-tekanan yang di rasakan. Saat seseorang merasa stres, mereka membutuhkan koping agar mereka tidak merasa tegang. Dan dengan melamun ini adalah salah satu caranya.

Tekanan pemikiran yang terlalu kompleks akan di rasakan oleh seseorang yang sedang merasa stres. Sehingga psikologisnya akan merespons untuk mencari cara merelakskan ketegangan yang terjadi. Melamun adalah salah satu caranya dengan mengosongkan pemikiran agar dirinya tidak merasakan pusing akibat stressor tersebut.

Rasa kesepian dan sedih

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Wijaya (2021) sebagian besar responden menjawab melamun adalah cara mereka untuk menghilangkan rasa sedih dan kesepian. Mereka mencoba lari dari hal-hal nyata di sekitar mereka agar tidak merasakan sakit kembali. Mereka coba untuk menghibur dirinya sendiri karena merasa tidak ada seseorang yang akan membantu mereka.

Namun, secara psikologis cara ini sebenarnya bukan hal yang baik. Karena dapat mengakibatkan pengabaian emosi yang dirasakan. Hal ini juga dapat menimbulkan halusinasi dan delusi bagi seseorang

Baca Juga : kesalahan-yang-harus-kamu-hindari-saat-memberikan-self-reward

SUMO99 GAME KARTU ONLINE TERBAIK DAN TERPERCAYA DI ASIA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *