Website terbesar dan terpercaya Apa Pegging Variasi Seks Melibatkan Anus dan Di ldo Bagi pasangan straight atau heteroseksual, penetrasi penis ke vagina merupakan hal wajar. Namun, pernahkah kamu membayangkan bagaimana sensasi seks anal dari perempuan ke laki-laki? Well, aktivitas seks ini makin populer dan d ikenal sebagai pegging. Apa Pegging Variasi Seks Melibatkan Anus dan Dildo
Penjelasan seputar apa itu pegging pun terus d ic ari. Nah, buatmu yang penasaran dengan variasi seks satu ini, baca terus ulasan berikut sampai habis, ya!
Apa itu pegging
Sederhananya, pegging adalah praktik ketika perempuan melakukan penetrasi secara anal kepada laki-laki. Tindakan ini dil akukan dengan memanfaatkan mainan seks bernama strap on dil do.
Mainan seks ini bentuknya menyerupai dil do yang biasa d gunakan untuk penetrasi vagina. Bedanya, pada strap on di ldo terdapat tali pengikat yang memungkinkan untuk di pasang di tubuh. Hal tersebut membuat bentuknya mirip penis sehingga bisa dimainkan tanpa dip egangi.
Mengapa seseorang tertarik melakukan pegging
Ada jutaan alasan berbeda mengapa pasangan ingin melakukan eksplorasi seksual. Terkait pegging, faktor terbesarnya adalah kemungkinan orgasme prostat yang menyenangkan bagi laki-laki.
Ketika melakukan penetrasi ke anus, dil do dapat menjangkau dan memijat bagian tubuh tertentu. Bukan sembarang area, titik tersebut merupakan prostat yang sering di anggap g -spo t-nya laki- laki. Letaknya berada di antara pangkal penis dan rektum laki-laki.
Mirip dengan permainan anal lainnya, pegging merangsang banyak ujung saraf erotik di anus dan rektum. Hasilnya, laki-laki mungkin mendapatkan orgasme yang lebih intens.
Lalu, bagaimana dengan perempuan? D lansir sumber yang sama, gerakan selama pegging bisa memicu stimulasi k litoris. Hal ini terjadi karena terdapat dorongan antara pangkal dildo dan vulva sehingga mungkin potensi klimaks bersamaan.
Komunikasikan dengan pasangan
Sebelum mencoba hal apapun, penting untuk membuka obrolan dengan pasangan. Termasuk ketika ingin mencoba pegging. Baik pasangan perempuan ataupun laki-laki, pastikan untuk mengutarakan dan mendapatkan persetujuan dengan pasangan sebelum melakukannya. Pasalnya, pegging merupakan bentuk tidak biasa dari vanilla sex.
Bersiap dengan mainan yang tepat
Pegging setidaknya melibatkan tiga alat bantu seks, yakni di ldo, strap on, dan pelumas. Pemilihan yang pas sangat di perlukan demi kenyamanan. Mulai bentuk d ildo yang membuat terangsang, strap on yang memudahkan pergerakan, hingga pelumas yang tidak menyebabkan alergi.
Men’s Health menyarankan, memilih mainan seks yang terbuat dari silikon dan telah disetujui lembaga izin terkait. Hindari menggunakan dildo berpori karena sulit d ibersihkan dan berisiko menampung bakteri.
Bangun ambience dan lakukan perlahan
Sekali lagi, pegging bisa jadi hal baru bagimu dan pasangan. Melakukannya secara tiba-tiba justru dapat membunuh mood dan membuat momen intim awkward. Oleh sebab itu, penting untuk membangun suasana terlebih dahulu, ya. Misalnya, mulai dengan memijat atau mengelus area anus pasangan.
FYI, jaringan anus dan dubur lebih rapuh daripada jaringan kelamin lainnya. Hal ini meningkatkan risiko robek secara penetrasi. Dengan demikian, penting untuk melakukannya secara perlahan dan mengomunikasikan kepada pasangan.
Gunakan banyak pelumas
Apa itu pegging jika tanpa pelumas? Anus tidak dapat memproduksi pelumas seks secara otomatis layaknya vagina. Oleh karenanya, penting untuk melibatkan banyak lubricant selama pegging. Bungkus d ildo dengan kondom lateks, lalu lumuri dengan pelumas berbahan dasar air.
Kamu dapat menyesuaikan pilihan produk pelumas dengan kondom yang di gunakan. Jika kondom tidak berbentuk silikon, maka pelumas berbahan dasar minyak bisa jadi pilihan. Saat melakukannya, pastikan di ldo selalu licin agar mengurangi risiko robek.