Apakah Wajar Pipis saat Berhubungan Seks, Susah Menahan

Apakah Wajar Pipis saat Berhubungan Seks, Susah Menahan

SUMO99 – Apakah Wajar Pipis saat Berhubungan Seks, Susah Menahan, Kamu pernah tiba-tiba kebelet buang air kecil saat sedang bercinta? Jika iya, kamu tidak sendirian. Sebanyak 60 persen responden perempuan dalam penelitian “Incontinence During Intercourse: Myths Unravelled” yang terbit dalam International Urogynecology Journal tahun 2012 mengaku mengalami kebocoran atau mengompol saat tengah berhubungan seks.

Kondisi itu rupanya cukup umum dialami perempuan dan menyebabkan kekhawatiran tersendiri.

BACA JUGA : Zodiak Ini Selalu Tebar Pesona Dan Cinlok dengan Rekan Kerja

1. Apakah kencing saat berhubungan intim benar-benar terjadi?

Susah Menahan Pipis saat Berhubungan Seks, Apakah Wajar?Ilustrasi kemesraan pasangan (unsplash.com/lycan)

Ini khususnya menjadi masalah pada perempuan karena tubuh laki-laki memiliki mekanisme alami yang mencegah keluarnya air seni saat ereksi

Sementara bagi perempuan, hubungan seksual memungkinan adanya pemberian tekanan pada kandung kemih yang letaknya berdekatan dengan vagina dan klitoris. Akibatnya, saat kandung kemih terdorong oleh penis, jari, atau benda lain ketika penetrasi, itu bisa merangsang keluarnya air seni. Jadi, akan sangat mungkin bagi perempuan untuk buang air kecil saat sedang berhubungan seks.

2. Penyebab buang air kecil saat bercinta

Susah Menahan Pipis saat Berhubungan Seks, Apakah Wajar?ilustrasi inkontinensia urine (midwesturologicalgroup.com)

Faktanya, sekitar 1 dari 4 perempuan usia di atas 18 tahun pernah sesekali mengalami kebocoran urine alias mengompol.

Inkontinensia urine dapat terjadi selama aktivitas seksual, saat mengalami orgasme, atau keduanya. Pemicu inkonteinensia stres berbeda untuk setiap orang, tetapi umumnya berupa:

  • Batuk.
  • Tertawa.
  • Bersin.
  • Mengangkat benda berat. 
  • Melakukan aktivitas fisik seperti berlari atau melompat.
  • Melakukan hubungan seksual.

Sementara itu, air kencing yang bisa digiring ketika mencapai orgasme sering kali disebabkan oleh otot-otot kandung kemih yang mengalami kejang. Ini disebut inkontinensia urgensi.

Inkontinensia urgensi adalah gejala kandung kemih yang terlalu aktif.

3. Ada kemungkinan itu ejakulasi perempuan

Susah Menahan Pipis saat Berhubungan Seks, Apakah Wajar?ilustrasi squirt, ejakulasi perempuan (unsplash.com/Gabriel Matula)

Squirting atau ejakulasi perempuan saat orgasme sering dikira kencing atau mengompol.

4. Faktor risiko

Susah Menahan Pipis saat Berhubungan Seks, Apakah Wajar?Kelebihan berat badan adalah salah satu faktor risiko inkontinensia urine. (unsplash.com/AllGo – An App For Plus Size People)

Beberapa orang lebih berisiko mengalami inkotinensia saat berhubungan seks. Berikut adalah faktor risiko umumnya:

  • Kehamilan atau persalinan. 
  • Menopause.
  • Batu kandung kemih. 
  • Kelebihan berat badan. 
  • Infeksi saluran kemih bagian bawah atau kandung kemih. 
  • Sembelit. 
  • Pengobatan seperti penggunaan antidepresan dan obat tekanan darah.
  • Iritasi kandung kemih karena konsumsi kafein dan alkohol. 
  • Gangguan kemampuan untuk bergerak bebas.
  • Gangguan fungsi mental. 
  • Operasi ginekologi atau saluran kemih sebelumnya.

5. Apakah pria bisa mengalami inkotinensia saat berhubungan seks?

Susah Menahan Pipis saat Berhubungan Seks, Apakah Wajar?i

Ketika seorang pria mengalami ereksi, pembukaan kandung kemih pada penisnya menutup sehingga urine tidak bercampur dengan air mani. Ini berarti bahwa kebanyakan laki-laki tidak bisa buang air kecil saat berhubungan seks. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *