Bagaimana Stress Memicu Penurunan Berat Badan?

Sumo99LOUNGE – Bagaimana Stress Memicu Penurunan Berat Badan? Bagi banyak orang, stres memiliki dampak langsung pada perubahan berat badan mereka. Dampak yang timbul bisa berupa penurunan maupun kenaikan berat badan, tergantung tiap individu yang mengalaminya. Stres memang bisa menyebabkan perubahan pola makan dan perilaku internal tubuh, tetapi umumnya ini hanya bersifat sementara sampai stresor itu berlalu. 

Bagaimana Stress Memicu Penurunan Berat Badan
Bagaimana Stress Memicu Penurunan Berat Badan

Artikel ini akan membahas tentang bagaimana stres dapat menjadi pemicu penurunan berat badan. Simak sampai akhir untuk mengetahui informasi lengkapnya. 

Respon tubuh saat menghadapi stres

SUMO99 – Saat mengalami stres, tubuh meresponnya dengan mengaktifkan mode fight or flight. Mekanisme fisiologis ini memerintah tubuh untuk merespon ancaman yang di rasakan. 

Sebagai bentuk pertahanan, tubuh akan melepaskan hormon kortisol dan adrenalin. Hormon adrenalin dapat meminimalisir keinginan untuk makan, tetapi juga memberi aba-aba pada tubuh untuk mempersiapkan aktivitas berat, sehingga menyebabkan detak jantung lebih cepat yang dapat membakar kalori dalam tubuh. 

Sedangkan kortisol akan mengirimkan sinyal ke tubuh untuk menekan sementara fungsi yang di anggap tidak penting selama terjadi ancaman, termasuk respon sistem pencernaan, reproduksi dan daya tahan. 

Stres juga menyebabkan peradangan yang mengakibatkan aktivasi saraf vagus. Ini dapat memengaruhi cara usus dalam memproses dan memetabolisme makanan.

Gangguan yang timbul akibat stres

Stres dapat mempengaruhi komunikasi antara otak dan sistem gastrointestinal yang terdiri dari kerongkongan, lambung dan usus. Hal ini  menyebabkan gangguan gastrointestinal, seperti kesulitan menelan, kembung, mual dan muntah, diare, maag, sakit perut, sembelit dan kejang otot. Perubahan yang terjadi pada sistem pencernaan ini juga menyebabkan penurunan nafsu makan yang berujung pada penurunan berat badan. 

Pada beberapa orang yang menggunakan aktivitas fisik sebagai pelarian untuk mengatasi stres, kalori terbakar lebih banyak dari biasanya. Sedangkan asupan makanan berkurang, hal inilah yang menyebabkan berat badan menurun dengan cepat. 

Gangguan tidur yang di akibatkan karena stres juga akan mempengaruhi produksi kortisol dalam tubuh. Seperti yang sudah di jelaskan, kortisol akan mempengaruhi sistem pencernaan.

Apa yang dapat dilakukan untuk mengatur pola makan

Jika stres sudah sampai pada tahap mengganggu kebiasaan makanmu, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengembalikan kebiasaan makan seperti semula.

  • Menyetel alarm pengingat di ponsel
  • Makan cemilan bernutrisi di sela-sela kegiatan
  • Pilih makanan tinggi protein, serat dan vitamin

Cara Mengurangi Stress

  • Meditasi
  • Melatih teknik pernapasan dan relaksasi
  • Mendengarkan musik
  • Membaca buku
  • Mengobrol dengan orang terdekat
  • Mengatur waktu tidur
  • Menghindari alkohol
  • Memahami diri sendiri dengan menulis journaling mengenai apa yang membuatmu merasa stres, bagaimana tubuhmu bereaksi dan apa yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya
  • Mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega 3, vitamin C, karbohidrat kompleks dan magnesium dan menghindari untuk mengonsumsi kafein
  • Bicara dengan penyedia layanan kesehatan mental

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *