Bahayanya Sampah Makanan Untuk Kehidupan!

Sumo99LOUNGE Bahayanya Sampah Makanan Untuk Kehidupan! Kembali lagi dengan thread sederhana, dengan pembahasan yang sederhana dan seperti biasa tidak sebooming thread yang memberikan pengetahuan tentang dada dan paha wanita dewasa.

Kali ini kita akan membicarakan tentang sampah makanan, atau makanan sisa yang agan tidak habiskan. Biasanya hal ini sering terjadi di restoran atau di undangan massal, banyak sekali makanan sisa yang terbuang karena kita mengambilnya terlalu banyak.

Atau memang porsi makan kita sedikit karena sedang diet, tapi membahas hal ini akan menarik karena bukan saja mubazir namun berdampak pada hal yang lebih luas lagi. Apakah itu?

Makanan sisa yang tiap hari kita buang, itu menyebabkan 1,5 juta bayi di seluruh dunia meninggal akibat kurang gizi dan kelaparan. Dan hal itu tidak kita sadari, padahal virus yang saat ini menjadi pandemi, hingga memiskinkan banyak orang dan memperkaya sebagian yang lain lebih di takuti dan di waspadai.

Bahayanya Sampah Makanan

Bahayanya Sampah Makanan Jadi sekitar 300kg/orang pertahun. Jadi itu bila di kalkulasikan dari semua jumlah penduduk bisa lebih berat 5x lipat daripada monas.

Untuk Jakarta saja 7.500 ton/hari sampah makanan yang dibuang. Sedangkan kita tahu Indonesia bukan negara dengan ekonominya yang maju.

Masih banyak saudara di tempat lain dan tetangga yang kekurangan dana untuk membeli makanan.

Bahkan di berita awal tahun 2022, sudah di berikan angka kelaparan yang cukup membuat kita geleng-geleng kepala.

Bahkan jumlah anak yang mengalami stunting atau kurang gizi juga cukup besar di Indonesia, bahlan estimasi UNICEF, ada 31,8 persen anak stunting di Indonesia,

sehingga di tahun 2021 meraih predikat very high (sangat tinggi).

Uniknya 1,3 juta ton per tahun sampah makanan yang di buang itu, kalau di rupiahkan menghasilkan Rp 27 triliun. Bayangkan Indonesia yang rakyatnya masih ada yang miskin, tapi tanpa sadar membuang Rp 27 trilliun setiap tahunnya. Sedangkan setelah itu negara di suruh berhutang untuk menstabilkan harga dengan impor bahan pangan.

Lalu yang kedua masalah lingkungan hidup, karena menimbulkan gas metana yang menimbulkan efek rumah kaca yang lebih tinggi. Maka akan berdampak pada pemanasan global di seluruh dunia

bayangkan di Indonesia saja sudah banyak seperti itu apalagi di negara lain dengan populasi yang juga cukup banyak, seperti Cina dan India.

Maka efek pemanasan global menjadi lebih cepat, hingga terjadi perubahan iklim.

Belum lagi masalah dimana bisa terjadinya ledakan gas metana itu tentu bisa mengakibatkan korban jiwa,

bahkan air lindi atau air hujan yang mengenai sampah makanan bila masuk ke area sungai akan merusak ekosistem mahluk hidup

akan ada banyak hewan yang punah lebih cepat.

Di baca juga : Model Bintang Film Dewasa, Pemeran 61 Detik Mirip Nagita Slavina

SUMBER : SUMO99

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *