Diet Garam Konsumsi Natrium Bikin Awet Muda

Diet Garam, Mengurangi Konsumsi Natrium yang Bikin Awet Muda
Diet Garam Konsumsi Natrium Bikin Awet Muda

Website terbesar dan terpercaya Diet Garam Konsumsi Natrium Bikin Awet Muda Diet garam jadi salah satu alternatif untuk menjaga kesehatan tubuh. Dampaknya tak sekadar menjaga berat badan, tetapi mampu membuat kita awet muda. Deretan artis, seperti Gong Yoo hingga Tyo Nugros, mengaku mengurangi konsumsi garam guna menjaga kesehatan dan membuat penampilannya seperti tidak menua.

Tidak sembarang diet, beberapa penelitian mengulas metode diet ini sebagai opsi untuk menjaga kesehatan. Sayangnya, tidak semua orang boleh melakukannya. Bagaimana menerapkannya yang tepat?

Kadar garam dalam tubuh

Bukan rahasia jika garam menjadi bumbu penting di masakan. Bahan masakan ini dapat menambah cita rasa serta membantu tubuh memenuhi natriumnya. Better Aging menyebutkan, keseimbangan antara cairan dan natrium sangat penting untuk kesehatan jangka panjang, khususnya pada jantung, ginjal, dan hati.

Meski demikian, ada kalanya seseorang mengonsumsi natrium terlalu banyak. Misalnya saja, dari makanan cepat saji, jajan kemasan, gorengan, dan banyak lainnya. Nah, terlalu konsumsi natrium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke, melansir situs School of Public Health Harvard.

Diet garam

Diet garam berarti membatasi asupan natrium yang masuk ke dalam tubuh. Metode ini biasanya direkomendasikan oleh medis untuk individu dengan kondisi kesehatan tertentu. Misalnya, memiliki tekanan darah tinggi atau penyakit jantung.

Meski demikian, bukan berarti individu yang sehat tidak boleh melakukannya. Sebuah penelitian dalam Health Promotion Perspective mengungkapkan bahwa konsumsi makanan tinggi natrium erat kaitannya dengan obesitas dan di abetes. Untuk itu, diet rendah garam dapat membantu mencegah keduanya.

Diet rendah garam dan awet muda

Untuk pertama kalinya, ilmuwan menunjukkan peran natrium terhadap penuaan. Di lansir In sider, para ilmuwan menemukan bahwa remaja yang kelebihan berat badan atau obesitas dan mengonsumsi asupan tinggi garam memiliki ‘ te lomere ‘ yang lebih pendek d ibanding mereka yang diet garam.

Telemore sendiri merupakan tutup pelindung di ujung kromosom. Setiap kali sel membelah, telomere menjadi lebih pendek. Jika sudah terlalu pendek, sel akan berhenti membelah dan mati.

Penelitian yang di presentasikan pada pertemuan American Heart Ass ociation di San Francisco ini membuktikan adanya efek natrium pada tubuh. Meskipun hubungan garam hanya di temukan pada orang dengan kelebihan berat badan, ini adalah pertama kalinya garam terbukti mempengaruhi penuaan sel.

Diet garam bukanlah hal wajib yang mesti di lakukan oleh setiap orang. Meski demikian, membatasi asupan natrium yang di konsumsi dapat memberikan manfaat luar biasa pada organ jantung maupun ginjal. Bahkan, mungkin membantu menjaga telomere sehingga bisa membuatmu awet muda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *