EKSPEDISI MENEMUKAN KAYU CENDANA TERTUA DI JAWA TIMUR

Sumo99 Lounge  EKSPEDISI MENEMUKAN KAYU CENDANA TERTUA DI JAWA TIMUR Bicara mengenai cendana yang terlintas di pikiran kita adalah suatu jenis pohon yang harum kayunya. Selain harum, ternyata cendana juga bermanfaat bagi manusia.

Disebutkan bahwa kayu cendana dapat diolah menjadi rempah-rempah untuk keperluan pengobatan, wewangian dan juga kegiatan ritual keagamaan [1]. Dari segi religi tanaman ini cukup sakral. Cendana sering di sebut-sebut dalam kitab suci maupun ucapan tokoh-tokoh agama besar, seperti Hindu, Buddha, Yahudi-Nasrani dan juga Islam.

Di pelajaran sekolah dulu, jika membahas mengenai kayu cendana, maka guru kita akan mengaitkan dengan daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai pemasok kayu cendana baik dalam negeri maupun luar negeri. Karena kami berasal dari Jawa, maka kami bertanya-tanya.

Apakah di Pulau Jawa ini pada zaman dahulu juga menghasilkan kayu cendana sebagaimana di NTT? Rasa penasaran kami pun terjawab berkat studi kepustakaan. Dalam literatur yang kami dapatkan, Kronik Tiongkok, yakni Sejarah Dinasti Song (960-1279 Masehi) Buku 489dan Yingya Shenglan (1416 Masehi) 

EKSPEDISI MENEMUKAN KAYU CENDANA Menyebutkan bahwa Jawa adalah salah satu daerah penghasil kayu cendana [2].

EKSPEDISI MENEMUKAN KAYU CENDANA

Kami puas mendapatkan jawaban itu. Tiba-tiba terbesit pertanyaan lanjutan di benak kami. Jawa bagian mana yang dahulu menghasilkan kayu-kayu cendana itu?Kemudian, kami teringat tentang toponimi (ilmu nama asal-usul suatu tempat). Di Jawa, nama-nama tempat desa atau kelurahan kebanyakan menggunakan nama tumbuhan yang hidup di daerah tersebut. Berdasarkan studi pustaka, setidaknya terdapat enam desa bernama “cendana atau cendono” di Pulau Jawa. Tiga berada di Jawa Tengah dan tiga lainnya berada di Jawa Timur [3]. Hal ini mengindikasikan bahwa wilayah-wilayah itulah yang dahulu di duga kuat menghasilkan kayu cendana sebagai komoditi.

Bagaimana dengan daerah Malang Raya (sebutan untuk wilayah Kabupaten Malang, Kota Malang dan juga Kota Batu) apakah ada cendana di tempat kami ini? Kami penasaran dengan hal ini. Mengingat di sini tidak ada nama desa, kelurahan bahkan dusun atau dukuh yang bernama cendana atau cendono. Kami jadi pesimis akan adanya keberadaan pohon cendana di bumi Malang Raya ini. Sampai suatu ketika kami teringat akan keberadaan sebuah bukti sejarah tertulis dan tertua di Jawa Timur. Bukti itu adalah “Prasasti Dinoyo I” dari abad ke-8 Masehi.

BandarQ Terbaik

AGEN BERKUALITAS : bit.ly/VIPSUMO99 / +6282213293640

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *