Sumo99 Lounge Kenali Jenis dan 9 Fungsi Lemak untuk Tubuh Lemak adalah jenis nutrisi yang penting untuk tubuh manusia. Beberapa fungsi lemak, yaitu menjadi sumber energi dan membantu penyerapan vitamin-vitamin larut lemak.

Kenali Jenis dan 9 Fungsi Lemak untuk Tubuh Lemak atau lipid adalah salah satu jenis makronutrien yang penting bagi tubuh manusia. Sebab, makronutrien ini dibutuhkan sel dan jaringan tubuh, sebagai salah satu sumber energi.
Lipid sendiri, terdiri dari molekul-molekul yang disebut asam lemak. Kandungan ini dapat ditemukan dalam makanan hewani dan nabati, dan memiliki kepadatan energi yang tinggi.
Meski begitu, lemak tak hanya sebatas kandungan dalam makanan sekaligus kebutuhan makronutrien wajib setiap harinya. Agar dapat lebih memahaminya, penting untuk mengetahui apa saja jenis lemak sekaligus beberapa fungsinya untuk tubuh.
Apa Saja Jenis-jenis Lemak?
Secara kimia, lipid terdiri dari molekul-molekul yang disebut asam lemak. Adapun, asam lemak, yang merupakan komponen utama lipid, memiliki struktur yang terdiri dari rantai karbon yang terikat dengan atom hidrogen. Panjang rantai karbon dan derajat kejenuhannya membedakan jenis lipid satu dengan yang lainnya.
Namun, tidak semua lipid memiliki fungsi yang sama. Sebab, dalam jumlah yang tepat, kandungan ini dapat menjadi bagian yang penting pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Berikut adalah beberapa jenis lemak yang umum ditemukan beserta penjelasan lengkapnya:
1. Lemak jenuh
Lemak jenuh biasanya berasal dari sumber-sumber hewani seperti daging merah, produk susu tinggi lemak, mentega, dan lemak pada kulit unggas.
Umumnya, lemak jenuh berbentuk padat pada suhu ruangan. Mengonsumsi secara berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
2. Lemak tak jenuh tunggal
Lemak tak jenuh tunggal banyak ditemukan dalam minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan seperti almond dan kenari.
Nutrisi ini memiliki efek menguntungkan pada kesehatan jantung dengan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan risiko penyakit jantung koroner.
3. Lemak tak jenuh ganda
Lemak tak jenuh ganda terdiri dari dua kelompok utama, yaitu asam lemak omega-3 dan omega-6. Adapun, asam lemak omega-3 banyak terdapat dalam ikan berlemak (seperti salmon, sarden, dan tuna), biji rami, dan biji chia.
Sementara itu, asam lemak omega-6 dalam minyak biji bunga matahari, minyak jagung, dan minyak kedelai. Kedua kandungan itu penting untuk kesehatan tubuh. Akan tetapi, perhatikan proporsi dan keseimbangan konsumsinya.
4. Lemak trans
Lemak trans terbentuk melalui proses hidrogenasi minyak nabati dan terkandung dalam makanan olahan, makanan cepat saji, margarin, dan produk yang menggunakan lemak hidrogenasi.
Jenis lipit ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dengan meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL). Oleh karena itu, sebaiknya menghindari konsumsinya sebisa mungkin.
5. Lemak terhidrogenasi
Lemak terhidrogenasi adalah lemak yang mengalami proses hidrogenasi penuh. Jenis lemak ini biasanya menjadi bahan produk seperti margarin keras dan lemak sayuran padat.
Konsumsi lemak terhidrogenasi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL). Oleh karena itu, sebaiknya membatasi konsumsi lemak terhidrogenasi.
Berbagai Fungsi Lemak untuk Tubuh
Beberapa fungsi lemak bagi tubuh, antara lain:
1. Sumber energi
Fungsi lemak yang pertama adalah sumber energi yang efisien. Saat dicerna, nutrisi ini dipecah menjadi asam lemak yang kemudian digunakan oleh tubuh sebagai bahan bakar untuk menghasilkan energi.
Satu gram lemak mengandung lebih banyak energi daripada satu gram karbohidrat atau protein.
2. Penyimpanan energi
Lemak juga berperan sebagai cadangan energi dalam tubuh. Energi yang tidak digunakan saat ini disimpan dalam jaringan lemak sebagai lemak tubuh.
Lemak tubuh dapat tubuh gunakan saat memerlukan energi tambahan, misalnya saat berpuasa atau berolahraga intensitas tinggi.
3. Perlindungan organ
Fungsi lemak lainnya, yaitu membantu melindungi organ-organ dalam tubuh dengan berperan sebagai lapisan penyangga. Lipid yang terletak di sekitar organ-organ vital, seperti jantung, ginjal, dan hati, membantu melindungi organ-organ tersebut dari benturan atau trauma fisik.
4. Isolasi termal
Lipid berfungsi sebagai lapisan isolasi termal yang membantu menjaga suhu tubuh. Lapisan lemak di bawah kulit membantu mencegah hilangnya panas tubuh dan mempertahankan suhu tubuh yang stabil.
5. Penyerapan vitamin
Vitamin A, D, E, dan K adalah vitamin yang larut dalam lemak. Asupan lemak yang tepat berperan penting dalam membantu penyerapan vitamin tersebut dalam usus. Penyerapan nutrisi yang baik berperan penting dalam proses transportasi nutrisi ke seluruh tubuh.
6. Pembentukan sel-sel tubuh
Lipid juga berperan dalam pembentukan membran sel, yang merupakan komponen penting dari setiap sel tubuh. Cara kerjanya dengan membantu menjaga kekakuan dan kekuatan membran sel, serta berperan dalam fungsi seluler yang penting.
7. Pembentuk membran sel saraf
Membentuk dan menjaga integritas membran sel saraf jadi fungsi lemak selanjutnya. Ini penting untuk fungsi saraf yang optimal dan komunikasi antar sel saraf.
8. Produksi hormon
Beberapa hormon, seperti hormon seks (estrogen dan progesteron) dan hormon kortisol, diproduksi dari lemak. Hormon-hormon ini memiliki peran penting dalam regulasi fungsi tubuh.
9. Mendukung sistem reproduksi
Fungsi lemak yang terakhir adalah mendukung sistem reproduksi. Nutrisi tersebut mencukupi membantu regulasi hormon reproduksi dan dapat mempengaruhi kesuburan dan perkembangan janin.