Orang Mati Dijadiin Konten? Kenapa Nggak?

Sumo99 Lounge  Orang Mati Dijadiin Konten? Kenapa Nggak? Di masa kini uang bisa datang dari mana saja entah itu dari gaji, dari sumbangan maupun media sosial. Tren pekerjaan jelas sudah berubah dari sepuluh tahun yang lalu. Jika anak-anak dulu kompak bercita-cita menjadi dokter maka anak jaman sekarang ramai ramai pengen jadi youtuber.

Memang, ada banyak youtuber yang memamerkan penghasilan mereka dan banyak orang mengira youtube adalah jalan pintas menuju kekayaan sehingga mereka berlomba-lomba membuat konten apa saja demi meraih banyak viewers. “apa saja”

Belum lama ini seorang youtuber terkenal yang baru saja menikah dengan istrinya yang juga terkenal harus merelakan kepergian anak mereka yang masih berada dalam kandungan. Anak yang bahkan belum berumur 1 bulan itu meninggalkan dunia ini tanpa sempat di beri ruh oleh yang kuasa. Jelas kedua orangtuanya amat bersedih. Kesedihan mereka bisa dilihat dalam video yang di upload di youtube oleh sang ayah.

Tapi mari kita tidak usah membahas videonya, lebih baik kita membahas isi dari kolom komentar video tersebut. Ada banyak orang yang turut berdukacita namun ada juga orang yang meninggalkan komentar tajam berbunyi, “Goblok! Orang mati kok di jadiin konten!” Kira-kira seperti itulah bunyinya.

Memang, video yang berdurasi hampir 11 menit itu memiliki iklan di dalamnya dan jika ada iklan maka itu artinya sang youtuber mendapatkan uang dari adsense. Hmm… Itu artinya kematian sang anak menjadi ‘sumber rejeki’ bagi orangtuanya. Sungguh anak yang berbakti.

Tapi, pantaskah kematian seseorang di jadikan konten alias sumber uang? Well, bahkan sebelum youtube ada hal itu sudah dilakukan. Contoh kecilnya adalah pedagang kain kafan atau tukang gali kubur yang mendapat rezeki dari kematian orang lain. Meski demikian tak akan ada orang yang bisa men-judge mereka karna baik kain kafan maupun liang kubur adalah sesuatu yang wajib ada agar pemakaman bisa berlangsung.

Orang Mati Dijadiin Lalu ada penyiar berita di tv. Bukankah kematian orang-orang merupakan sumber uang bagi mereka? Saya masih ingat saat mantan presiden B.J Habibie meninggal, banyak sekali stasiun tv yang menayangkan kisah masa mudanya,

mengundang orang-orang yang mengenalnya ke talk show dan juga menayangkan secara langsung proses pemakamannya. Bukankah itu sama saja dengan mencari uang dari kematian orang lain? Well, mungkin kasusnya beda. Bagaimanapun Pak Habibie adalah orang yang terkenal, pahlawan bangsa. Wajar jika kematiannya perlu di publikasikan seluas mungkin.

Orang Mati Dijadiin

Situs Kartu Terbaik SUMO99 So, kenapa kita harus repot jika ada youtuber yang memanfaatkan kematian keluarganya demi mencari uang? Toh hal hal yang serupa sudah di lakukan sejak lama sekali dan yang paling penting,

Orang Mati Di jadiin itu nggak ada hubungannya dengan kita. Yang jadi masalah hanya sejauh apa hati nurani si pembuat konten dalam membenarkan tindakannya itu.

Saya jadi ingat sebuah quote dari film Joker: ‘I hope my death make more cents than my life’ atau Aku harap kematianku menghasilkan lebih banyak uang dari kehidupanku. Sekilah quote ini terdengar seperti tulisan seorang psikopat namun jika di pikirkan dari susut pandang tertentu maka ada benarnya juga. Semua orang pastilah ingin berguna bagi orang lain meski dalam kematiannya. Well, apapun pendapat anda silahkan utarakan. Itulah gunanya asas kebebasan berpendapat kan?

Di baca juga : Anime di Indonesia Yang Berhenti Tayang Sebelum Tamat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *