Panglai / Bangle Si Obat Penyembuh Segala Penyakit

Sumo99 Lounge – Panglai / Bangle Si Obat Penyembuh Segala Penyakit . Bangle atau yang biasa dikenal sebagai Zingiber cassumunar atau Zingiber montanum merupakan tanaman temu-temuan yang seringkali disalah artikan sebagai jahe. Secara fisik jahe dengan bangle memang sangat mirip, dari bentuk rimpang, bunga, hingga daunnya.

Padahal keduanya merupakan tanaman yang sama sekali berbeda dari segi rasa maupun khasiat. Karena mirip, bangle kalah populer dibandingkan jahe dan tidak heran jika banyak dari anda yang tidak pernah mendengar bangle dan sangat asing dengan nama bangle.

Panglai / Bangle Si Obat Penyembuh Segala Penyakit

Di Thailand, bangle dikenal sebagai plai dan sering digunakan sebagai obat pijat dan juga bahan makanan. Selain itu, plai juga sering digunakan untuk aromatherapy yang berkhasiat untuk mengatasi inflamasi. Sedangkan di Kamboja, bangle seringkali dikenal sebagai Ponlei.

Perbedaan Bangle Dengan Jahe

Perbedaan mendasar antara bangle dan jahe, yaitu:

Rasa rimpang jahe memiliki cita rasa khas yang enak, sedangkan rimpang bangle umumnya tidak memiliki rasa yang enak, sedikit pedas, dan sangat pahit.

Meskipun bentuknya mirip, jahe dan bangle juga memiliki perbedaan fisik, di mana rimpang bangle berukuran lebih besar daripada rimpang jahe dengan daging rimpang yang lebih besar.
Kulit rimpang bangle juga lebih hitam dan sedikit berkerut di bandingkan dengan jahe.

Ciri-Ciri Tanaman Bangle

Berikut ini ciri-ciri tanaman bangle, antara lain:

  • Bangle memiliki tinggi maksimal mencapai 1,5 meter
  • Bangle memiliki batang semu dengan daun selang seling memanjang berwarna hijau tua dengan tulang daun menyirip
  • Bunga bangle berbentuk seperti nanas dengan warna merah terang. Ketika muda, bunga bangle memiliki pucuk berwarna hijau.

Panglai / Bangle Si Obat Penyembuh Segala Penyakit . panglay/panglai atau bangle (Zingiber cassummunar roxb) adalah salah satu tanaman rempah-rempah yang biasa di tanam di pekarangan rumah . Tumbuhan ini memiliki batang semu dengan tinggi antara 1-1,5 meter yang membentuk rumpun agak padat.

Panglai / Bangle Si Obat Penyembuh Segala Penyakit . Daunnya berbentuk lonjong hijau, bagian ujung tipis, pangkal tumpul, tepian rata berambut halus, pertulangan menyirip dengan panjang antara 23-35 centimeter dan lebar 20-40 centimeter. Bunganya berbentuk tandan dan bulat seperti teluar dengan panjang antara 6-10 centimeter dan lebar 4-5 centimeter. Sementara bagian rimpangnya menjalar dan berdaging berbentuk hampir bundar dengan tebal 2-5 milimeter.

Kandungan senyawa

panglay kaya akan asam organik, lemak, mineral, albuminoid, tanin dan sineol yang menimbulkan bau khas aromatik dan berasa pahit agak pedas. Zat-zat tersebut dapat berguna sebagai penurun panas (antipiretik), peluruh kentut (karminatif), peluruh dahak (expectorant), pembersih darah, pencahar (laksan), pembasmi cacing, dan antiicteric bagi penderita hepatitis.

Khasiat

Lepas dari banyaknya jumlah senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan tersebut, sejak dahulu kala panglay sebenarnya telah di gunakan sebagai bahan pengobatan. Tanaman ini, baik daun, batang, maupun akarnya, dapat di gunakan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Adapun cara pengobatannya secara umum adalah dengan di keringkan, di rebus lalu di minum air rebusannya atau di tumbuk hingga halus kemudian di oleskan pada anggota tubuh yang terluka (sakit). Berikut ini adalah beberapa cara pengolahan panglay untuk mengobati suatu penyakit.

Masuk angin

Cuci bersih dan parut rimpang panglay. Hasil parutan di saring lalu campur sedikit air dan satu sendok makan madu sebelum di minum. Dosisnya dua kali pada pagi dan sore hari.

Cacingan

Iris atau tumbuk halus rimpang panglay lalu rebus bersama dengan temu hitam, ketumbar, dan tangkai daun seureuh. Setelah dingin, air rebusannya saring dan diminum.

Sakit kuning

Parut rimpang panglay sebanyak 1/2 jari, saring lalu campur sedikit air dan satu sendok makan madu. Dosis minumnya antara 2-3 kali sehari hingga sembuh.

Nyeri Sirah (sakit kepala)

Rimpang panglay secukupnya di cuci bersih dan parut. Hasil parutan campur air agar menjadi adonan seperti bubur lalu tempel pada pelipis atau dahi.

Nyeri sendi (reumatik)

Cuci bersih dan parut sejumlah rimpang panglay. Hasil parutan campur air hingga menjadi seperti bubur untuk dibalurkan pada bagian sendi yang terasa sakit.

Kegemukan

Terdapat beberapa macam cara mengatasi kegemukan menggunakan panglay, yaitu:

  • merebus rimpang panglay dan beberapa lembar daun jati dalam 1,5 gelas air hingga tersisa satu gelas saja. Kemudian, saring air rebusan tersebut untuk diminum pada pagi dan sore hari;
  • memarut rimpang panglay secukupnya lalu borehkan pada bagian perut;
  • mencuci dan memarut rimpang panglai seukuran 1/2 jari. Air hasil parutan campur dengan temu hitam, satu sendok makan air jeruk nipis, dan dua sendok makan madu untuk diminum 2-3 kali sehari.

Masuk angin pada balita

Masuk angin pada balita dapat di atasi dengan menumbuk panglay lalu campur dengan sedikit air dan balurkan pada bagian perut hingga kaki bayi.

Lemah jantung

Lemah jantung dapat di obati dengan memarut panglay lalu hasil parutannya rebus dengan air dan di minum secara secara teratur setiap sore hari.

Mules beuteung

Pengobatan mules beuteung menggunakan panglay dapat dengan cara merebus daun panglay bersama merica hingga airnya tinggal 1/4 gelas lalu saring dan di minum atau dengan mengiris tipis rimpang panglay, jahe, dan lempuyang wangi lalu rebus hingga airnya tinggal sekitar 1/2 gelas. Sebelum di minum, saring air rebusan tersebut agar ampasnya tertinggal.

Hareeng (demam)

Terdapat beberapa cara mengobati “hareeng” atau demam dengan panglay, yaitu: mencuci bersih rimpang panglay, tumbuk dan gunakan sebagai kompres; atay memarut rimpang panglay yang telah di cuci bersih lalu mencampurkannya dengan sedikit air dan satu sendok makan madu sebelum di minum. Dosisnya dua kali sehari pada pagi dan sore hari.

Sumber : agen poker berkualitas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *