Perang Paraguay, Perang Terbesar Sepanjang Sejarah Amerika Latin

Agen Poker Berkualitas Perang Paraguay, Perang Terbesar Sepanjang Sejarah Amerika Latinv kawasan Amerika Latin, yang mungkin bagi GanSis jarang ada yang tahu tentang kisah sejarah dari kawasan Amerika Latin. Jika mungkin GanSis hanya tahu tentang perang terbesar adalah perang

dunia yang melibatkan banyak negara seperti Inggris, Jerman, Jepang, bahkan Amerika Serikat. Namun dari beberapa front yang terjadi dalam perang tersebut, mungkin kreator

dan GanSis jarang mendengar konflik yang melibatkan negara di Amerika Latin.

Perang Paraguay Sebenarnya GanSis kalau selama ini GanSis berfikir mungkin kawasan

Latin jarang atau tak terdengar ada konflik atau perang GanSis salah besar, karena alasan utama ada salah satu perang yang terjadi di kawasan Amerika Latin dan perang ini merupakan perang terbesar di

kawasan Amerika Latin. Perang Paraguay atau “War of Triple Alliance”, salah satu perang yang melibatkan Paraguay melawan tiga negara besar di Amerika Latin lainnya yakni Brazil, Argentina, dan Uruguay. Sebelum masuk ke dalam pembahasan kita belajar sedikit letak geografis Paraguay ini dulu ya GanSis.

Jadi letak Paraguay bagi GanSIs yang belum tahu, negara ini terhimpit di tengah-tengah 3 negara besar yang kreator sebutin di atas seperti Brazil, Argentina dan Uruguay. Dasar atau penyebab utama Perang Paraguay ini terjadi bermula keinginan dari pemimpin Paraguay yakni Fransisco Solano

Lopez yang terinspirasi oleh Napoleon dan ingin menyaingi negara Brazil dan Argentina yang merupakan dua kekuatan dominan di Amerika Selatan saat itu. Untuk mewujudkan ambisinya ini Paraguay memanfaatkan situasi politik Uruguay yang sedang di landa perang saudara,

dan mendukung “partai Blanco” melawan “partai Colorado” yang didukung oleh Brazil dan Argentina.

Perang Paraguay Hal ini membuat Brazil memutuskan untuk mengintervensi keterlibatan Paraguay dan keduanya

langsung menyatakan perang satu sama lain pada bulan Desember 1864. Sedangkan Argentina yang masih mengawasi

pertikaian antara Brazil dan Paraguay, kemudian memutuskan untuk terlibat setelah tentara Paraguay memaksa akses wilayah mereka agar dapat lebih mudah untuk menyerang Brazil. Hal ini kemudian mendeklarasikan berdirinya koalisi 3 negara yang terdiri atas Brazil, Argentina dan Uruguay yang di kenal sebagai “Triple Alliance” melawan Paraguay.

Salah satu petarungan terbesar yang melibatkan 2 kubu tersebut terjadi di Tuyuti

dan menjadi petempuran palig berdarah dalam sejarah Amerika Latin. Bagaimana tidak, ada sekita 35.000 pasukan aliansi dan 24.000 pasukan Paraguay bertarung mati-matian demi kejayaan bangsa masing-masing. Namun kegagalan pasukan Paraguay memanfaatkan momentum membuat mereka harus kalah dan kekuatan militernya mengalami

penurunan drastis sampai tidak bisa menjalankan serangan berskala besar seperti sebelumnya. Namun dari kekalahan Paraguay dengan 3 negara aliansi ini membuat kedua belah pihak melonggarkan ketegangan pada tahun 1866, bahkan pasukan Aliansi

mengganti komanda mereka menjadi Duke of Caxias yang mampu mengorganisir pasukan militer dari pihak aliansi.

Perang Paraguay

Setelah kekalahannya atas 3 negara aliansi Paraguay yang awal berfokus pada pertahanan

namun gagal menahan serangan sekutu, membuat Lopez mengubah strategi menjadi perang gerilya pada tahun 1869. Perang ini

berakhir setelah Lopez dan pasukannya tewas dalam satu petempuran di wilayah Hutan Cerro Cora pada Maret 1870. Hal ini mengakhiri Perang Paraguay yang berdampak kepada kondisi 4 negara yang terlibat, dimana jumlah orang yang tewas

mencapai lebih dari 440.000 jiwa dan masing-masing negara mengalami krisis ekonomi berkepanjangan.

Perang Paraguay

Pada akhirnya GanSis Perang inipun menjadi salah satu dampak dan krisis ekonomi yang terjadi di wilayah Amerika Selatan menjelang Perang Dunia dan menjadi salah satu faktor juga GanSIs yang

membuat negara-negara di Amerika Latin jarang terdengar dan terlibat secara aktif dalam dua perang yang terjadi di abad ke-20.

Di baca juga : Aksi Heroik Pria Naiki Mobil Pelaku Tabrak Lari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *