Perburuan Pangeran Singasari Menyasar Hingga ke Malang

Situs Kartu Terpercaya SUMO99  Perburuan Pangeran Singasari Menyasar Hingga ke Malang Pangeran Pembangkang Singasari Penyakit kronis aristokrat Jawa adalah konflik perebutan kekuasaan yang terjadi antar sesama saudara. Salah satunya berujung pada menguapnya cita-cita agung menyatukan Jawa setelah di tandatanganinya Perjanjian Giyanti tanggal 13 Februari 1755 yang di inisiasi Belanda.

Nama-nama yang patut di mintai pertanggung jawabannya adalah Pakubuwono III, Hamengkubuwono I, dan Raden Mas Said yang sama-sama Wangsa

Mataram keturunan Amangkurat IV (1719-1726), Raja Kasunanan Kartasura yang ke IV Kerajaan Mataram Islam.

Traktat ini pada pokoknya membelah “Nagari” Mataram menjadi dua, yakni Kasunanan lama Surakarta yang dipimpin oleh Pakubuwono III dan Kasultanan baru Yogyakarta dibawah Hamengkubuwono I.

Perburuan Pangeran Singasari Kelak Kasultanan Yogyakarta juga harus merelakan sebagian wilayahnya berkurang untuk melahirkan satu kerajaan lagi bernama Kadipaten Pakualaman.

Nama ketiga, yakni Raden Mas Said yang beken dengan julukan Pangeran Sambernyowo terus melancarkan

perlawanan melawan tiga kubu sekaligus yakni VOC, Surakarta, dan Yogyakarta.

Ia baru berhenti setelah pada akhirnya mendapatkan bagiannya sendiri seluas sekitar 2.800 hektar yang berpenduduk 4000 jiwa, yakni Kadipaten Mangkunegara. Raden Mas Said memakai gelar Mangkunegara I.

Masih ada lagi anggota wangsa Mataram lain bernama pangeran Singasari atau Prabu Jaka yang juga anak dari Amangkurat IV.

Ia memang tidak setenar 3 kerabatnya di atas karena telah berketetapan hati menolak solusi Belanda sehingga tidak pernah memiliki kerajaannya sendiri.

Pada masa perang Suksesi, saat antar saudara masih sibuk berebut klaim atas tahta, ia berdiri di pihak perlawanan saudara kandungnya Mangkubumi dan Raden Mas Said.

Ketika pada saatnya Mangkubumi dan Raden Mas Said menerima usulan Belanda untuk membagi-bagi Mataram, tingga l

Perburuan Pangeran Singasari

Pangeran Singasari yang terus melakukan perlawanan. Ia memutuskan pergi ke Malang bersama anak kandungnya yang bernama Raden Mas.

Kala itu wilayah Jawa bagian timur yakni Madiun hingga hampir ke Blambangan adalah wilayah mancanegara Kerajaan Mataram. Wilayah tersebut tidak sepenuhnya patuh dan tunduk terhadap Mataram. Sering terjadi pembangkangan dan pemberontakan terhadap pusat.

Perburuan Pangeran Singasari

Di Baca juga :Pesawat dan Burung terbang di angkasa tapi tidak ada bayangannya?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *