Yang Perlu Diketahui Dari Kematian Michelle Go

Sumo99 Lounge Yang Perlu Diketahui Dari Kematian Michelle Go Kejadian memilukan kembali terjadi kepada seorang wanita keturunan Asia di Amerika yang masih berusia 40 tahun dan memilki karier dan kehidupan yang terbilang sangat baik dan mapan. Michelle Go.

Kemungkinan salah satu wanita yang dapat menginspirasi para kaum hawa untuk memilki kehidupan yang lebih baik dan tetap memperdulikan sesama dan membantu orang-orang yang masih membutuhkan pertolongan. 

Michelle Go pada tanggal 15 Januari yang lalu di nyatakan meninggal dunia setelah di dorong oleh seorang tunawisma yang memilki gangguan kejiwaan ke track subway saat kereta sedang lewat di stasiun subway Time Square. Polisi saat ini sudah menangkap pelaku yang bernama Simon Martial, 61 tahun, yang di kabarkan merupakan seorang residivis yang memilki gangguan kejiwaan dan saat ini sedang menjalani evaluasi oleh psikiater. 

BandarQ Terbaik Michelle Go adalah seorang perempuan cerdas yang meraih gelar sarjana nya di University of California, Los Angeles. dan meraih gelar MBA nya di sekolah bisnis prestis dan bergengsi, NYU Stern School of Business, New York. Michelle Go juga bekerja sebagai senior manager di Deloitte Consulting bidang strategy and consulting and mergers and acquisitions.

Yang Perlu Diketahui

Bukan hanya itu, Michelle Go ternyata juga aktif dalam aksi-aksi relawan dan kemanusiaan untuk membantu para orang-orang yang memiliki kesusahan dan membutuhkan pertolongan seperti tunawisma, imigran dan anak-anak yang memilki kekurangan dalam bidang akademis

beserta keluarga nya. Michelle Go juga berjuang mendirikan tempat pelatihan untuk mereka-mereka yang ingin mengembangkan professional skills nya dan membantu mencarikan networking untuk mereka agar siap memasuki dunia pekerjaan. 

Yang Perlu Diketahui Dari Kematian Michelle Go Dedikasi nya untuk sesama juga masih di tunjukkan walaupun sudah sibuk dengan pekerjaan nya di bidang finance, Michelle Go, tetap melakukan aksi volunteer di New York Junior League

untuk membantu anak-anak yang bergumul dengan akademis dan kekurangan gizi selama 10 tahun lamanya dengan memberikan coaching dan pembelajaran. 

Namun nasib Michelle Go berakhir menyedihkan di tangan sorang tunawisma yang mendorong nya jatuh ke rel subway

saat menunggu kereta nya datang untuk pergi ke kantor pada jam 09.30 am waktu setempat. Para saksi di stasiun subway tersebut bahkan berlarian kabur naik melalui tangga setelah melihat kejadian tersebut. Beberapa saksi mengatakan, tubuh Michelle terlempar mengikuti arah datangnya kereta

Yang Perlu Diketahui Dari Kematian Michelle Go setelah di dorong oleh tunawisma yang memilki gangguan mental, Simon Martial. 

Kejadian ini akhirnya memicu kemarahan publik. Bukan hanya korban yang memilki reputasi dan pendidikan yang baik tapi pihak-pihak berwajib yang seakan-akan melupakan masalah sosial yang lain

ketika berfokus pada masalah pandemi covid-19. Perhatian dan pengawasan terhadap tunawisma yang beredar di mana-mana dan memilki gangguan kejiwaan

harus tetap di perhatikan agar kejadian serupa tidak kembali terjadi. 

Michelle Go di kabarkan baru menghabiskan masa liburnya di Maldives pada bulan Desember lalu. Namun wanita baik yang senang travelling ini akhirnya meninggalkan duka yang mendalam

bagi kerabatnya di Deloitte dan keluarga besarnya di California. Beberapa tetangga pun mengenal Michelle Go dan keluarga sebagai keluarga yang baik dan berpendidikan mapan juga sering membantu sesama. 

Di kabarkan Deloitte akan memberikan bantuan dan support kepada keluarga besar Michelle Go dan mendampingi sepenuhnya atas kasus ini. Karena para junior-junior Michelle Go di Deloitte pun memberikan keterangan yang sangat positif karena hasil kerja dan mentoring yang Michelle Go lakukan

berikut menginspirasi karena kecerdasan nya sebagai wanita, intelegent dan memilki hati yang baik. 

Berdasarkan keterangan kepolisian, kejahatan ini bukan berdasarkan hate crime karena etnis Michelle Go,

yang merupakan Asian-American di New York, tapi murni karena sang pelaku, Simon Martial adalah seorang yang memiliki gangguan kejiwaan. Seperti yang kita tahu kejahatan atas etnis Asia begitu tinggi di tengah-tengah pandemi covid-19. Karena sebelum kejadian Michelle Go, dari beberapa keterangan saksi, ada seorang perempuan yang lain, sebelum Michelle Go,

juga sempat di dorong dan di lempar oleh Simon Martial namun selamat dan sempat memberikan laporan kepada polisi. Namun Michelle Go lah yang menjadi korban tragis dari Simon Martial.

Di baca juga : Main Di Semak Antara Nggak Punya Modal dan Nggak Punya Malu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *