Pantangan Ini Selama Anda Menaikkan Berat Badan

Pantangan Ini Selama Anda Menaikkan Berat Badan

Sumo99Lounge Pantangan Ini Selama Anda Menaikkan Berat Badan. Memiliki berat badan yang berlebihan ternyata tidak sehat. Namun ketika berat badan Anda berada di bawah normal hal ini juga bisa membawa banyak dampak negatif. Memiliki berat badan di bawah normal bisa berdampak buruk bagi kesehatan sehingga Anda perlu menaikkan berat badan. Namun, adakah pantangan yang harus dihindari selama program menaikkan berat badan? Yuk. lihat berbagai pantangannya berikut ini. Agen Poker

Kenapa perlu menaikkan berat badan?

Agar tubuh tetap sehat, Anda perlu menjaga berat badan tetap ideal. Itu artinya, berat badan tidak berlebihan maupun terlalu rendah.

Memiliki berat badan yang rendah menandakan bahwa asupan kalori tidak tercukupi dengan baik. Sering kali, ini juga menandakan orang tersebut menderita kekurangan gizi.

Menurut laman Family Doctor, kondisi ini membuat seseorang jadi mudah sakit, lelah, menstruasi tidak teratur, bahkan rentan dengan masalah rambut, gigi, dan tulang.

Untuk menghindari risiko tersebut, orang dengan kondisi perlu menaikkan berat badannya.

Berbagai pantangan saat menaikkan berat badan

Kunci untuk meningkatkan berat badan adalah meningkatkan asupan kalori. Per minggunya, target kenaikan berat badan yang sehat sekitar 0,5 kg.

Kenaikan ini dilakukan secara perlahan untuk menghindari kelebihan lemak tubuh yang tidak diinginkan. Bila berat badan sudah mencapai target, tugas Anda selanjutnya adalah menjaga berat badan tersebut tetap stabil.

Agar program menaikkan berat badan berjalan dengan baik, Anda perlu menghindari pantangannya, seperti:

1. Memilih makanan tinggi gula

Makanan yang tinggi gula seperti permen, donat, dan kue manis lainnya memang mengandung tinggi kalori. Namun, makanan ini menjadi pantangan untuk dikonsumsi bila Anda ingin menaikkan berat badan.

Alasannya, karena makanan tersebut hanya kaya gula tetapi rendah nutrisi dan bisa membuat kadar gula darah Anda melonjak dengan cepat.

Kondisi ini tentu tidak menyehatkan tubuh, meski berat badan Anda bertambah naik.

Untuk meningkatkan asupan kalori, Anda bisa mengosumsi sumber makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti gandum utuh, polong-polongan, biji-bijian, kentang, jagung, atau ubi.

2. Kurang konsumsi sayur-sayuran

Sayur-sayuran memang cenderung rendah kalori ketimbang buah. Anda bisa mengetahui hal ini dari rasanya saat dimakan.

Sayuran cenderung terasa hambar atau sedikit pahit, sementara buah terasa manis karena mengandung gula.

Meskipun tujuan Anda meningkatkan asupan kalori, bukan berarti Anda tidak perlu makan sayuran.

Sayuran mengandung serat, vitamin, dan mineral penting yang dapat menjaga berat badan Anda tetap sehat sekaligus mencegah terjadinya kekurangan gizi.

Itulah sebabnya kurang konsumsi sayur menjadi pantangan bagi Anda yang ingin menaikkan berat badan.

3. Berhenti olahraga

Pada beberapa kasus, berat badan yang terlalu rendah disebabkan oleh aktivitas fisik yang banyak membakar kalori di dalam tubuh, contohnya atlet.

Walaupun aktivitas fisik dan olahraga tersebut membuat berat badan terus turun, tidak seharusnya Anda berhenti untuk olahraga.

Olahraga adalah aktivitas yang mendukung Anda untuk mendapatkan berat badan yang ideal. Manfaatnya tidak itu saja, olahraga juga meningkatkan kesehatan jantung, paru-paru, dan otak Anda.

Jadi, berhenti olahraga karena ingin menaikkan berat badan adalah pantangan yang harus Anda hindari.

4. Mudah menyerah

Meningkatkan berat badan membutuhkan niat dan kesabaran. Pasalnya, perlu waktu dan ketekunan untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Apalagi, tubuh setiap orang merespons program ini dengan perkembangan yang berbeda-beda. Untuk itulah, Anda sebaiknya tidak menyerah agar hasilnya memuaskan.

Jika Anda kesulitan, jangan ragu untuk melakukan konsultasi pada dokter maupun ahli gizi. Apalagi jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu yang membuat berat badan rendah.

5. Makan dalam porsi besar sekaligus

Walaupun asupan kalori perlu ditingkatkan, makan dengan porsi besar sekaligus menjadi sebuah pantangan. Pasalnya, cara ini akan membuat perut kekenyangan dan sakit.

Jangan khawatir, Anda bisa mengakali hal ini dengan memperhatikan pilihan makanan, makan dengan porsi cukup namun lebih sering, atau ngemil.

Dengan begitu, asupan kalori dapat meningkat tanpa menyebabkan masalah pada perut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *