Sumo99 Lounge Kenapa Anak Warnet Multiplayer game Suka CS? Multiplayer game pernah di bahas di sebuah majalah yang bernama Permainan Panas. Kalau tidak salah, di tahun 2000 atau 2001, di nomor yang sampul depannya bergambar Tidus dari Final Fantasy X. Di halaman yang agak belakang ada bacaan mengenai multiplayer game.
Ketika itu, judul yang di bahas adalah Counter Strike yang di sediakan di sebuah warnet yang berisi puluhan komputer. Dan warnet itu selalu di ramaikan oleh para pemain. Counter Strike sendiri mulai di tinggalkan di tahun 2003 karena banyak pemain yang mencoba Ragnarok dan Gun Bound.
Kenapa Anak Warnet di masa itu suka main Counter Strike?
Melibatkan puluhan pemain:
Tidak seperti bermain PlayStation di rumah, video game di warnet bisa melibatkan puluhan pemain dalam waktu bersamaan Tidak heran apabila warnet menyediakan 20 sampai 40 komputer. Pelanggan warnet pun berasal dari macam-macam kelompok yang berbeda dan bermain bersama-sama di dalam sebuah ruangan untuk menghibur diri.
Kadang-kadang ada juga yang bermain menggunakan jaringan internet untuk melawan pemain dari luar.
Kenapa Anak Warnet Lebih menantang
Kalau beruntung, kita bisa membawa beberapa teman untuk bermain bersama-sama dan duduk bersebelahan. Kita akan melawan pelanggan lain di warnet tersebut. Di masa itu, rasanya lebih menantang daripada bermain melawan komputer.
Tingkah laku orang yang bermain akan sangat berbeda-beda. Kita harus mengatur tipu muslihat agat dapat bertahan hidup dan menang dalam pertempuran singkat di setiap babak.
Di Counter Strike tersedia berbagai macam perlengkapan tempur. Setiap pemain di kedua kubu bebas memilih peralatan tempur yang di sukainya. Pemain juga bebas memilih seragam yang di sukainya.
Hal ini membuat semua pemain mempunyai peran yang berbeda-beda. Ada yang bertempur jarak dekat, menengah, sampai jarak jauh. Semua harus saling mendukung dan saling melindungi.
Banyak tempat pertempuran:
Counter Strike menyediakan macam-macam tempat pertempuran. Pemain diberikan tugas yang berbeda-beda untuk setiap tempat. Misalnya melindungi orang penting, memasang atau menjinakkan bom, membebaskan atau menahan sandera, serta yang paling sederhana, yaitu bunuh semua musuh.
