Sumo99 Lounge Penggunaan Minyak Zaitun untuk Diet yang Sehat Minyak zaitun anggap efektif untuk karena kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal yang dapat mencegah penumpukan lemak. Minyak ini juga mengandung MCT yang dapat menurunkan dan mempertahankan berat badan yang sehat.
/public/img/article_img/penggunaan-minyak-zaitun-untuk-diet-yang-sehat-1652395776.jpg)
Jenis minyak ini telah lama manfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai tujuan kesehatan, termasuk dalam menurunkan berat badan.
Meskipun studi terhadap minyak zaitun utuk masih terbatas, menjalani diet dengan menyertakan minyak zaitun ke dalam menu klaim mampu menurunkan berat badan lebih banyak. Tentunya jika konsumsi minyak zaitun tidak meningkatkan jumlah total kalori harian.
Efektifkah menggunakan minyak zaitun untuk diet?
Minyak zaitun untuk diet bisa efektif jika gunakan dengan cara dan jumlah tertentu. Umumnya, efektivitas minyak zaitun untuk ditunjukkan oleh penelitian yang sertai dengan diet sehat ala mediterania.
Minyak zaitun lebih sering manfaatkan sebagai sumber lemak utama ikan apalagi daging merah dan makanan manis.
Klaim efektivitas minyak zaitun untuk kaitkan dengan kandungan di dalamnya yang tengarai mampu membantu dalam menurunkan berat badan.
Berikut ini beberapa hal yang membuat minyak zaitun di klaim baik untuk membantu proses diet:
Kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal
Minyak zaitun mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang lebih efektif membantu penurunan berat badan jika bandingkan dengan diet kaya lemak jenuh. Asam lemak tak jenuh terbukti efektif mencegah penambahan berat badan dan akumulasi lemak.
Mengandung MCT
Minyak zaitun kaya akan medium-chain triglyceride (MCT) yang mengandung asam lemak sehat. Senyawa ini berpotensi membantu menurunkan dan mempertahankan berat badan secara sehat. MCT dapat pecah dan serap oleh hati dengan cepat dan gunakan untuk energi.
MCT juga dapat memengaruhi produksi hormon pengatur nafsu makan tertentu seperti peptida YY yang dapat meningkatkan perasaan kenyang.
Alasan lain yang membuat minyak zaitun dinilai baik untuk yang sedang adalah karena MCT dapat mendorong penurunan berat badan dengan meningkatkan pembakaran kalori dan lemak dalam tubuh.
Cara menggunakan minyak zaitun untuk diet
Penggunaan Minyak Zaitun untuk Diet yang Sehat Ada beberapa cara menggunakan minyak zaitun untuk diet yang berpotensi meningkatkan efektivitasnya dalam menurunkan berat badan.
Minyak zaitun saja
Mengonsumsi minyak zaitun untuk diet salah satunya aplikasikan pada program diet Shangri-La yang kembangkan oleh Dr. Seth Roberts. Dalam ini, Anda akan sarankan untuk mengonsumsi makanan hambar yang sertai 1-2 sendok makan minyak hambar seperti minyak zaitun.
Tujuan dari diet ini adalah menurunkan napsu makan dengan mengonsumsi makanan hambar yang mengurangi kelezatannya. Sehingga asupan makanan juga dapat berkurang dan berat badan dapat turunkan.
Selain diet Shangri-La, konsumsi minyak zaitun juga banyak tambahkan pada diet mediterania. Ini adalah pola sehat yang mengonsumsi makanan tinggi lemak tetapi sumber lemaknya dipilih yang lebih sehat, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran, ikan dan buah-buahan.
Minyak zaitun dengan lemon
Mencampurkan minyak zaitun untuk diet dengan lemon nilai berpotensi membantu proses diet karena komponen vitamin C pada sari lemon dan asam lemak tak jenuh pada minyak zaitun bermanfaat untuk menurunkan berat badan.
Vitamin C bermanfaat untuk membuat karnitin yang berfungsi mengangkut molekul lemak ke dalam sel untuk pecah dan gunakan sebagai sumber energi.
Saat ini belum ada penelitian tentang efektivitas kedua bahan saat kombinasikan untuk. Namun perkirakan manfaat dari kedua bahan tersebut masih bisa rasakan saat konsumsi secara bersamaan.
Minyak zaitun dengan air gula
Penggunaan minyak zaitun dalam Shangri-La juga dapat konsumsi dengan air gula. Sebagai tambahan dari menu diet yang hambar, Anda dapat minum minyak zaitun ekstra ringan (extra light olive oil) sebanyak 1-3 sendok dan/atau 1-2 sendok makan air gula dua kali sehari di antara waktu makan.
Dengan mengonsumsi minyak zaitun dan air gula yang memiliki kalori tapi sedikit rasa, percaya dapat mengajari tubuh Anda untuk berhenti mengaitkan rasa dengan kalori. Sehingga, tubuh akan menginginkan lebih sedikit makanan apa pun jenis yang Anda konsumsi.
