Kritik Penetapan Tersangka Pedagang Dipukul Preman di Sumut

Sumo99 Lounge Kritik Penetapan Tersangka Pedagang Di pukul Preman di Sumut Penetapan tersangka terhadap pedagang perempuan berinisial LG yang di duga menjadi korban pemukulan preman di Pasar atau Pajak Gambir,

Kritik Penetapan

Kritik Penetapan Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), menjadi sorotan. Ombudsman Sumut pun mempertanyakan logika hukum yang di ambil oleh petugas Polsek Percut Sei Tuan.

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut Abyadi Siregar mengatakan proses penyidikan kasus itu telah mengusik rasa

keadilan publik secara luas, setelah penyidik Polsek Percut Sei Tuan justru menetapkan LG sebagai tersangka.

“Publik mempertanyakan logika hukum penyidik Polsek Percut Sei Tuan yang justru menetapkan perempuan korban pungli dan korban penganiayaan sebagai tersangka,”

kata Abyadi Siregar kepada wartawan, Minggu, (10/10/2021).

Abyadi menjelaskan video penganiayaan itu sudah viral dan di tonton masyarakat luas. tentu semua bisa melihat dengan jelas bagaimana proses penganiayaan itu terjadi.

“Dari video itu tergambar jelas bagaimana kasus penganiayaan itu terjadi yang di awali dari kedatangan BS ke warung LG untuk melakukan pungli. Selaku pemilik warung, LG menolak permintaan kelompok preman itu,” sebut Abyadi.

Kemudian kata Abyadi. Terjadi pertengkaran hingga BS yang berbadan tegap itu tega menganiaya LG

hal itu menjadi tempat pertengkaran Terjadi hingga?

Karena di aniaya. Tentu LG berusaha mengelak dari pukulan dan tendangan yang dilancarkan BS Jadi bagaimana bisa penyidik Polsek Percut sei tuan

Menetapkan LG sebagai tersangka Padahal perempuan itu hanya sebagai korban yang berusaha mengelak dan membela diri dari serangan BS?” sebut Abyadi.

Abyadi menilai wajar saja bila saat ini publik menduga penyidik Polsek Percut Sei Tuan cenderung berpihak kepada kelompok preman usai LG di tetapkan sebagai tersangka.

Tentu karena ada sesuatu,” ujar Abyadi Abyadi menuturkan layanan penegakan hukum yang tidak profesional. seperti ini disaksikan oleh masyarakat

Menurutnya ini akan menyebabkan semakin tingginya krisis kepercayaan masyarakat atas layanan penegakan hukum.

Abyadi berharap aparat penegak hukum mampu menjaga martabat dan wibawa kepolisian sebagai lembaga yang memberi layanan penegakan hukum kepada masyarakat.

“Aparat kepolisian jangan merusak nama baik lembaga kepolisian di mata masyarakat dengan tindakan yang tidak profesional dalam penegakan hukum,” sebut Abyadi.

Kata Abyadi, Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo lewat program prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan (Presisi) ingin menjadikan Polri lebih modern dan semakin di percaya publik. Abyadi meminta Kapolri mengevaluasi kinerja personelnya.

Di baca juga : Bahaya Main hp , Jangan Main HP di Toilet Lagi!

BandarQ Terbaik

AGEN BERKUALITAS : bit.ly/VIPSUMO99 / +6282213293640

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *