AGENT POKER BERKUALIAS Lima Tahun Di kejar Sujud & Memohon Agar Cowok Ini Berhenti Mengejarnya . Masalah hati itu sulit dipahami oleh manusia, jadi ketika seseorang sudah menolak kehadiran diri kita, lebih baik mundur dan cari saja yang lain. Namun mungkin ada beberapa orang yang menganggap itu adalah tindakan yang cemen ya?
Kalau yang bilang itu adalah gebetan yang sedang kamu kejar, artinya dia ada harapan kamu ngejar lagi, atau ada tujuan memang mau mempermainkan perasaanmu dan membanggakan posisi dia yang merasa di kejar-kejar oleh cowok. Dan ingin menikmati sensasi itu. Tapi kalau yang bilang itu adalah orang lain, utamanya temen deketmu, nggak usah dibawa serius dan nggak usah di turuti. Karena kalau seseorang sudah benar-benar menolak, lebih baik mundur saja dan cari lainnya. Itu bukan cemen, itu menghargai keputusan orang lain dan tidak bertindak egois. Orang lain memiliki sudut pandang sendiri tentang pasangan yang akan mereka pilih untuk diri mereka sendiri dan itu bisa jadi sangat berbeda dengan kondisi diri kita.
Lima Tahun Di kejar Ngomongin soal kejar-mengejar gebetan. Ada berita datang dari Tiongkok yang terjadi pada tanggal yang tidak aku ketahui kapan terjadinya, seorang wanita asal Anhui, China, bersujud dan memohon kepada seorang lelaki untuk meninggalkannya.
Dia sudah menolak pria tersebut berkali-kali selama 5 tahun dan pria tersebut tak pernah berhenti mengejarnya. Dia terus berusaha untuk mendapatkan wanita tersebut. Ini sepertinya bukan cinta ya, lebih ke obsesi untuk memiliki. Bayangin di kejar seseorang yang tidak kamu sukai selama 5 tahun dan seringkali memaksa dirimu untuk menerimanya. Horror, Bre!
Aku sendiri tidak paham tentang konsep cinta secara pasti. Namun, tindakan cowok ini terlalu jauh dan mengerikan. Bayangkan saja, ada orang yang menyukai kita dan kita sudah menolaknya namun dia terus-terusan mengejar kita. Mungkin ada sebagian yang suka dengan hal itu, namun tidak semua orang menyukai sikap itu. Banyak juga yang merasa risih dan menganggap itu adalah tindakan yang egois.
Jika pria tersebut tidak mau mendengar dan menghormati keputusan si wanita saat ini, lalu nanti waktu mereka berdua menikah, bisa bayangkan kan bagaimana nasib si wanita? Dia tidak akan bisa membuat keputusan untuk dirinya sendiri dalam hal-hal tertentu, bahkan mungkin, akan ada tindak abusemen oleh pria terhadap si wanita.
Apakah ini berlaku terhadap pria saja? Tidak, seorang wanita juga bisa seagresif pria tersebut. Terus-terusan mengejar seorang lelaki yang dia idamkan dan tidak mau tahu, apakah si pria menolak atau tidak.
Kalau ga ada niatan untuk poligami, cari istri yang bener-bener mau hidup bersama dan membangun cinta bareng-bareng. Bagi para wanita juga gitu, kalau ga ada niat untuk cerai, cari suami yang bener-bener bisa di ajak komunikasi dan membangun cinta bersama.
