Perang Dunia Metaverse Siapa Pemenangnya?

AGENT POKER BERKUALIAS Perang Dunia Metaverse Siapa Pemenangnya? Membicarakan metaverse agak sulit karena di Indonesia belum familiar, jadi gini kamu sudah nonton film ready player one?

Untuk memahami dunia metaverse ini contoh simplenya adalah film tersebut, di mana kalian nantinya akan berada di dunia yang dibuat secara luas dan dapat berintrraksi

dengan banyak orang dengan avatar kalian masing-masing dalam bentuk yang beraneka ragam. Kalau dalam dunia game, metaverse yang di buat epic games adalah Fortnite.

Para investor sudah melirik dunia ini sejak lama, karena dalam dunia ini kamu tidak usah keluar rumah namun bisa berinteraksi seperti di kehidupan nyata,

mulai dari berbelanja hingga menghadiri konser, bahkan sekedar say hello dengan orang lain.

Perang Dunia Metaverse

Dunia di gital metaverse saat ini lebih banyak di gunakan oleh perusahaan yang membentuk dunia seperti area bazar atau Jakarta Fair, momentum pandemi memaksa dunia metaverse

semakin berkembang, karena konser akbar juga sukses memakai dunia metaverse.

Perang Dunia Metaverse Bahkan saat ini ada kabar angin kalau perusahaan fashion seperti Gucci, Burberry dan Louis Vuitton, kabarnya juga telah tergoda dengan dunia metaverse.

Perang Dunia Metaverse

Lalu tibalah Mark Zuckerberg yang membangun dunia metaverse menggantikan facebook di masa depan, dengan nama Meta. Di dunia metverse facebook ini menggabungkan lima teknologi sekaligus,

yakni media sosial, game online, Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan cryptocurrencies. Oke bagaimana sudah sedikit pahamkan dengan dunia ini.

Facebook seakan ingin menguasai dunia metaverse, namun sebenarnya facebook tidak sendirian

karena banyak perusahaan lain yang siap berperang untuk menguasai dunia masa depan internet yang akan merubah gaya hidup manusia.

Jadi prinsipnya begini metaverse adalah wadah seperti platform yang kita sebut media sosial, dan tentu saja platform itu punya dunianya masing-masing

seperti kaskus dan facebook akan berbeda dunianya. Jadi user bisa berpindah-pindah platform, seperti saat ini.

Di sini facebook yang berubah nama jadi Meta tidak sendiri, akan banyak platform metaverse lain yang ingin menarik user sebanyak-banyaknya untuk masuk ke dalam dunia metaversenya

menjadi yang pertama, maka kalau ada metaverse lain di anggap hanya sebagai tempat singgah. Seperti user Facebook ke kaskus tak akan bertahan lama karena dunianya berbeda dan nyaman ke platform awal begitu juga sebaliknya,

karena platform awal bagi user merupakan rumah yang nyaman untuk ditempati atau ada juga yang nyaman berpindah-pindah platform namun hitungannya sedikit.

Maka perusahaan penyedia metaverse akan berlomba menjadi yang pertama membangun dunia metaversenya agar user banyak masuk ke dalam platformnya,

tentu untuk mengeruk keuntungan juga dari penggunanya di bandingkan perusahaan yang membangun metaversenya belakangan.

Namun ada lima perusahaan yang patut di perhitungkan ketika mereka membangun metaversenya sendiri,

yaitu Meta (Facebook), Epic Games, Roblox, Microsoft dan Nvidia.

Dari semua perusahaan besar ini banyak pihak yang menduga Micrisoftlah yang akan pertama kali membawa kita

masuk ke dalam dunia metaverse, hmm kok bisa begitu ya?

Di baca juga : Kalau Ganja Di legalkan Setuju Atau Tidak?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *