Taliban Menggunakan PepperSpray Kepada Demonstran

Sumo99 Lounge Taliban Menggunakan PepperSpray Kepada Demonstran Setiap manusia berhak untuk mendapatkan kehidupan yang layak dan memiliki kebebasan untuk merangkai masa depan dan meraih cita-cita demi memperoleh kehidupan yang lebih baik dan berkecukupan. Namun nampaknya hal-hal tersebut sangat susah di laksanakan bagi para wanita dan mahasiswa-mahasiswa perempuan di Afghanistan.

Semenjak Afghanistan jatuh kedalam kekuasaan Taliban, beberapa pelarangan dan penghentian beberapa aktivitas yang menyangkut perempuan Afghanistan membuat gusar juga prihatin terhadap nasib para perempuan di sana. 

Kabar yang terbaru dari beberapa sumber yang ada, beberapa perempuan yang memilki keberanian untuk melakukan aksi atas hak-hak perempuan untuk mendapatkan hak untuk bekerja, mendapatkan pendidikan juga melonggarkan kebebasan perempuan di Afghanistan terjadi di depan Universitas Kabul, Kabul, Afghanistan. 

Taliban Menggunakan PepperSpray Kepada Demonstran Namun aksi itu kabarnya berusaha di bubarkan oleh pasukan taliban yang langsung sampai di lokasi dan melakukan penyemprotan pepper-spray

kepada para demonstran perempuan tersebut. Seharusnya aksi-aksi yang mendukung perubahan dan kebaikan

bagi perempuan harus di berikan ruang dan kesempatan untuk mengekspresikan hal-hal yang ingin di sampaikan. 

Di kabarkan perempuan yang hadir dalam aksi protes tersebut berjumlah kurang lebih hanya 20 orang

untuk berusaha memperoleh kebebasan dan hak-hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan dan pekerjaan. Berdasarkan kabar yang beredar nampaknya pasukan taliban tersebut berhasil membubarkan para perempuan yang melakukan aksi protes tersebut. 

Berdasarkan koresponden yang di wawancarai oleh AFP, ketika aksi protes itu berjalan, nampaknya 3 mobil pasukan taliban datang dan mendekati para perempuan yang sedang melakukan aksi protes tersebut.

Satu dari pasukan yang berada di salah satu mobil pasukan taliban tersebut

akhirnya menyemprotkan pepper-spray kepada demonstran perempuan dan akhirnya mengenai beberapa dari mereka. Bahkan sempat di kabarkan.

Salah satu dari demonstran harus di larikan ke rumah sakit karena mengalami reaksi alergi terhadap semprotan pepper-spray tersebut. 

BandarQ Terbaik  Bukan hanya itu, koresponden AFP yang lain menyampaikan bahwa pada saat kejadian ia melakukan video rekaman atas kejadian tersebut menggunakan handphone pribadinya namun salah satu pasukan taliban berhasil merampas nya dari tangan koresponden tersebut.

Hingga kini “equality dan justice”

bagi para perempuan di Afghanistan sukar di dapatkan,

kemungkinan para perempuan di Afghanistan akan kembali melakukan aksi-aksi demi mendapatkan hak-hak mereka. 

Taliban Menggunakan PepperSpray

Jika kita mendengar beberapa kabar tentang beberapa regulasi yang di keluarkan oleh Taliban

Taliban Menggunakan PepperSpray kepada masyarakat Afghanistan, salah satunya adalah kepada para wanita

di Afghanistan, bahwa otoritas taliban telah memblok para pekerja wanita yang ingin kembali bekerja di sektor pelayanan publik. Bukan hanya itu beberapa secondary school untuk perempuan juga masih di tutup semenjak taliban mengambil alih kekuasaan.

Pelarangan untuk para wanita melakukan perjalanan jauh tanpa di temani kerabat laki-laki atau rekan laki-laki juga di banned oleh Taliban. Yang paling mecengangkan adalah pelarangan broadcasting televisi dengan channel yang menampilkan aktris perempuan juga dilarang. 

Di baca juga : Yang Perlu Di ketahui Dari Kematian Michelle Go

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *