Terungkap, Ini Penyebab Seseorang Malas Berolahraga
BANDARQ TERPERCAYA – Terungkap, ini penyebab Seseorang malas Berolahraga, Olahraga secara rutin menjadi salah satu cara untuk mendapatkan tubuh yang sehat. Meski demikian banyak orang yang malas dan tidak mau berolahraga dengan giat. Sebagian besar masyarakat mengaku sibuk dengan pekerjaan kantornya sehingga tidak bisa fokus untuk berolahraga dan menjaga kesehatan tubuhnya. Agen Poker
Padahal dengan berolahraga seseorang bisa terhindar dari diabetes yang berujung pada berbagai penyakit kronik lainnya seperti penyakit jantung, ginjal, stroke bahkan risiko infeksi yang bisa berakibat fatal seperti amputasi. Hal ini pun dibenarkan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO), dr. Rachmad Wishnu Hidayat, Sp.KO.
Menurut dr. Rachmad kebiasaan tidak berolahraga yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia bukan disebabkan oleh kurangnya waktu luang. Satu-satunya hal yang membuat seseorang malas berolahraga adalah kurangnya motivasi dari dalam diri individu itu sendiri.
Baca Juga: Gaya Super Seksi Awkarin Pakai Kostum Iblis di Pesta Halloween
“Kalau misalnya kita anjurkan pagi olahraga sebelum berangkat kerja, siang misalnya jalan cepat 10 menit dan sore setelah pulang kantor olahraga dulu 10-15 menit. Kalau tidak terjadi dan hal ini tidak bisa dilakukan berarti kesimpulan kita satu yakni memang motivasi menjadi masalah utamanya,” terang dr. Rachmad, saat diwawancara wilayah Jakarta Pusat, Kamis 14 November 2019.
Lebih lanjut, dr. Rachmad menganjurkan seseorang untuk melakukan beberapa jenis olahraga sederhana yang efektif untuk menjaga tubuh dari serangan diabetes. Beberapa diantaranya adalah senam aerobic dan jalan cepat. Namun pada tingkat kesulitan yang lebih tinggi, seseorang bisa juga melakukan latihan calisthenic freeletics tapi dengan risiko yang lebih tinggi.
Terungkap, Ini Penyebab Seseorang Malas Berolahraga
“Calisthenic freeletics hanya short duration sangat efektif untuk menurunkan gula darah. Kalau di usia produktif dianjurkan 10 menit. Tapi jika hal tersebut pun tidak kesampaian juga berarti memang ada masalah motivasi dalam diri seseorang bukan karena tidak ada waktu,” lanjutnya.
Selain Calisthenic freeletics, hit juga termasuk salah satu metode latihan yang sangat efektif menurunkan gula darah. Namun hit itu high interval training di mana dalam satu sesi latihan terdapat beberapa Gerakan yang dilakukan dengan maksimal. Gerakan maksimal itu yang memberikan efek positif untuk gula darah meski terdapat risiko di dalamnya.
“Oleh sebab itu kalau melakukan metode hit, olahraga itu tidak dianjurkan dimulai di awal-awal program sekira enam. Lakukan latihan konvensional dulu seperti latihan dengan identitas moferat continue 3 selama 10 menit dalam sehari,” tuntasnya.
