5 Pemicu Rasa Bosan yang Bisa

5 Pemicu Rasa Bosan yang Bisa Membahayakan Hubungan 
5 Pemicu Rasa Bosan yang Bisa

Situs Poker no 1 di Indonesia 5 Pemicu Rasa Bosan yang Bisa Fase awal menjalani hubungan pastinya sangat indah. Kita begitu bahagia, ia terlihat sangat pengertian dan perhatian, cinta yang di berikan setiap hari, dan dunia terasa milik berdua. Namun, seiring berjalannya waktu, kita akan memasuki fase berikutnya dalam hubungan, yaitu fase di mana kita sudah merasa nyaman satu sama lain.

Di fase ini, kita akan mulai menjadi diri sendiri, begitupun dengan pasangan. Masa-masa indah penuh romantisme pun berganti dengan kebiasaan yang berjalan apa adanya tanpa di bumbui hal-hal manis lagi. Pada akhirnya, ini akan membuat hubungan berada dalam bahaya, terutama jika lima pemicu rasa bosan berikut mulai muncul. 

1. Kurangnya quality time

Awal-awal bersama pasangan pastilah kita ingin terus melihatnya kemanapun kita pergi. Baru sebentar tidak bertemu, rasa rindu akan menyayat hati. Namun, seiring berjalannya waktu, kita pasti mulai sibuk dengan urusan masing-masing, waktu untuk bersama, pun mulai berkurang. Lagipula, rasa rindu itu sudah mulai tak berasa. 

Jika gak di pelihara dengan baik, maka rasa cinta yang awalnya menggelora, bisa kian pudar dan menghilang. Itulah kenapa menghabiskan waktu berkualitas bersama sangat di perlukan dalam hubungan. 

2. Rutinitas yang berulang

Rutinitas yang berulang juga bisa memicu munculnya rasa bosan dalam hubungan. Makan di tempat yang sama setiap kali jalan-jalan keluar. Liburan di tempat yang sama, bahan obrolan yang jarang berganti, dan lainnya. Bahkan sebuah kejutan pun gak lagi berasa kejutan jika gak di ganti dengan sesuatu yang baru, kan? 

Penting juga, lho untuk sesekali membuat variasi dalam rutinitas kita. Cobalah mengunjungi tempat baru bersama, ciptakan kenangan baru yang unik dan berbeda. Maka hubungan akan terasa lebih menyenangkan. 

3. Terlalu sering membanding-bandingkan

Seperti yang kita tahu, terlalu banyak membanding-bandingkan hubungan yang dijalani dengan hubungan orang lain adalah bumerang yang sangat berbahaya. Kita akan mulai kurang bersyukur dan merasa begitu bosan dengan hubungan yang ada. Seakan-akan semua orang bisa begitu bahagia dengan pasangannya, tapi gak sama halnya dengan kita. 

Ingatlah, setiap hubungan pasti punya masalahnya masing-masing. Bahkan seromantis apa pun kelihatannya mereka di media sosial, pasti tetap ada masa ketika hubungan mereka merenggang dan terasa membosankan. 

4. Muncul perasaan bahwa kita tengah berjuang sendirian

Perasaan bahwa kita tengah berjuang sendirian juga gak selayaknya dipelihara terlalu lama. Jika kamu merasakan hal ini, segeralah komunikasikan dengan pasangan. Semakin lama dipendam, ini bisa berisiko pada keharmonisan hubungan. 

Kamu pantas untuk merasa dihargai. Begitu pula sebaliknya, pasanganmu juga mungkin punya alasan yang tepat yang layak untuk didengar. Jangan asal mengambil kesimpulan yang bisa membahayakan hubungan kalian. 

5. Fokus pada kekurangan pasangan dan kelebihan diri sendiri

Merasa diri sendiri punya begitu banyak kelebihan, sementara pasangan kita punya begitu banyak kekurangan adalah hal yang keliru sekali. Semakin kita merasa seperti itu, semakin bosan dan penat rasanya kita menjalani hubungan tersebut. Cobalah sesekali kita lihat kelebihan yang ia punya dan bagaimana ia bisa begitu sabar menerima kekurangan yang kita miliki. 

Mengubah sudut pandang akan membuat semuanya lebih indah. Lagipula, kita bukanlah manusia sempurna yang membuat pasangan kita sangat beruntung telah memiliki kita, dan dirinya bukan orang yang punya banyak kekurangan sehingga menjadikannya kita begitu sial telah bersamanya.

Jika hubungan terasa membosankan, cobalah untuk berhenti sejenak untuk mencari penyebabnya. Bisa jadi, kitayang menciptakan perasaan tersebut tanpa disadari. Bukankah sebelumnya kalian bisa saling mencintai dengan penuh kehangatan dan ketulusan? 


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *