Alasan Kopi Bisa Buat ‘Kebelet’ Buang Air Besar

SUMO99LOUNGE – Kopi sudah bukan lagi kebutuhan sekunder. Kopi sudah jadi kebutuhan primer. Ibarat kata, tiada hari tanpa kopi. Secangkir kopi bisa membuat alasan Anda bangun dari tempat tidur dan punya energi untuk memulai hari. Namun kenyataannya, tidak semua orang bisa tahan dengan kopi. Agen Poker

Sebuah studi membuktikan bahwa alasan kopi bisa merangsang Anda buang air besar. Beberapa orang mungkin merasa ‘kebelet’ buang air besar setelah minum kopi.

Ada sekitar 30persen populasi orang yang merasakan ingin buang hajat setelah minum kopi.

Ada banyak teori yang menjelaskan mengapa hal ini bisa terjadi. Berikut beberapa mitos dan fakta terkait kopi yang bisa menyebabkan buang air besar.

Mitos:

Kafein, penyebab Anda merasa mulas dan ingin buang air besar.

Fakta:

Bukan kafein yang menyebabkan Anda jadi ingin buang air besar setelah minum kopi. Sebuah studi 1990 membuktikan bahwa kopi tanpa kafein juga akan merangsang motilitas usus dengan cara yang sama seperti kopi dengan kafein.

Mitos:

Karena kopi itu hangat dan minuman hangat memengaruhi pencernaan

Fakta:

Ini juga hal yang salah. Jika tak percaya cobalah minum secangkir air hangat. Jika rasa hangat berpengaruh pada peran usus menyebabkan rasa mulas, maka seharusnya air hangat lainnya juga berpengaruh.

Mitos :

Mungkin karena polifenol?

Fakta:

Ahli gastroenterologi dokter Will Bulsiewicz mengungkapkan bukan polifenol (zat gizi mikro yang ada dalam makanan nabati tertentu) yang berlimpah dalam kopi yang jadi biang keroknya.

alasan kopi

Sebagai ahli gastroenterologi, polifenol dalam kopi tidak mungkin bekerja hingga ke usus besar dan memberi makan mikroba hanya dalam waktu 4 menit setelah konsumsi.”

Fakta sesungguhnya: Bulsiewicz mengungkapkan bahwa kopi bisa merangsang motilitas usus pada beberapa orang karena kopi melepaskan hormon yang disebut cholecystokinin. Hormon inilah yang kemudian memicu refleks gastrokolik. Agen Terpercaya

“Ini adalah refleks yang digambarkan dengan baik dimana sesuatu yang masuk ke dalam perut akan merangsang usus untuk memberi ruang, terhadap apa yang terjadi di bawahnya.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *