Sumo99 Lounge Animasi Dan Kenyataan, Seberapa Tebal Pemisah Antara Keduanya? Siapa di sini yang pernah bermimpi untuk bertemu waifunya? Okay, turunkan tangan Anda. Jika Anda pernah bermimpi seperti itu maka saya harus hancurkan mimpi Anda dengan kalimat yang klise namun benar adanya, “Mereka itu tidak nyata.”
Atau, seperti itulah kenyataannya 3 tahun yang lalu. Di masa sekarang di mana revolusi industri 4.0 semakin menggila perkembangan teknologi menjadi semakin dan semakin di luar nalar. Rasanya baru kemarin kita di perkenalkan dengan Virtual Reality dan tahun ini kita kembali di kejutkan dengan terobosan Metaverse. Dan jangan lupa bahwa Elon Musk juga punya rencana untuk menanam chip di otak manusia.
Namun saya sih sebenarnya tidak terlalu terkejut. Kenapa? Karna semua ini sudah di ramalkan oleh dua buah Light Novel yang di tulis oleh Reki Kawahara yakni Sword Art Online dan Accel World.
Agent Poker Berkualitas Banyak di antara Anda mungkin sudah menonton animenya dan entah seperti apapun pendapat Anda mengenai anime tersebut
Animasi Dan Kenyataan satu hal tetap tidak berubah, unsur Sci-fi dalam anime ini perlahan-lahan menjadi nyata.
Animasi Dan Kenyataan Katakanlah NerveGear, teknologi yang memungkinkan kesadaran seseorang memasuki dunia virtual ini di rilis pada Mei 2022 (di animenya lo)
dan sekarang di dunia nyata kita dikenalkan pada Metaverse yang sedikit banyak mirip dengan game virtual reality SAO. Melihat tanggal-tanggal itu maka bukan tidak mungkin dalam 5 bulan ke depan teknologi sejenis NerveGear akan dipasarkan.
Namun ada hal lain yang menarik dari Accel World (yang mana terjadi sekitar tahun 2065),
itu adalah fakta bahwa Augmented Reality sudah menjadi hal yang benar-benar umum dan di terapkan dalam segala aspek kehidupan.
Di Accel World teknologi yang memungkinkan ini di sebut sebagai Neuro Linker dan jika Anda mengikuti berita
Animasi Dan Kenyataan tentang Elon Musk yang menanamkan chip di otak manusia maka Anda akan sadar bahwa Brain Implant Chip ini adalah cikal bakal dari Neuro Linker.
Neuro Linker memungkinkan kita untuk melihat, mendengar maupun merasakan sensasi dunia virtual dengan tetap terhubung dengan dunia nyata. Contohnya, jika Anda melihat ke langit
dengan menggunakan Neuro Linker maka Neuro Linker bisa mengirim respon ke otak Anda (atau lebih tepatnya ke saraf penglihatan)
dan mewujudkan pemandangan kembang api yang seolah-olah nyata bagi mata Anda meski sebenarnya tak ada kembang api sama sekali.
Dan dengan metode yang serupa, karakter-karakter yang sebelumnya hanya bisa Anda lihat di layar kini bisa Anda lihat dengan mata kepala Anda sendiri,
bisa Anda dengar suaranya dan mungkin saja bisa Anda sentuh (mungkin lo).
Baik SAO dan AW sama-sama menekankan bahwa batas antara realitas dan virtual menjadi semakin dan semakin tipis dan perkembangan teknologi jaman sekarang juga mendukung hal tersebut
