Apa Faktanya Menunda Menstruasi secara Alami, 5 Mitos

Apa Faktanya Menunda Menstruasi secara Alami, 5 Mitos

AGEN POKER BERKUALITAS – Apa Faktanya Menunda Menstruasi secara Alami, Kalau kamu berharap ada cara menunda menstruasi secara alami, mungkin kamu akan kecewa saat membaca ini. Karena, secara umum tidak ada cara alami yang terbukti dapat menunda menstruasi.

Meski kamu mungkin menemukan informasi yang menyarankan untuk menunda haid dengan mengonsumsi makanan atau minuman tertentu, para ahli setuju bahwa cara-cara itu bukan upaya yang tepat.

BACA JUGA : Manfaat Jagung Rebus untuk Kesehatan

1. Jus lemon

5  Mitos seputar Cara Menunda Menstruasi secara Alami, Apa Faktanya?ilustrasi jus lemon (freepik.com/azerbaijan-stockers)

Salah satu mitos yang populer untuk menunda menstruasi adalah dengan meminum jus lemon. Katanya, asam dari lemon dapat mendorong menstruasi lebih jauh. Akan tetapi, belum ada penelitian yang membenarkan klaim tersebut.

Walaupun tidak menunda menstruasi, studi yang meneliti perempuan usia 18–40 tahun di  Brasil menunjukkan bahwa jus jeruk nipis Tahiti bisa mengurangi durasi dan intensitas pendarahan menstruasi.

Jadi jika kamu bertanya-tanya tentang keampuhan menghentikan menstruasi dengan lemon, tidak ada data ilmiah yang membuktikan bahwa itu efektif maupun aman.

Terlebih lagi, makanan dengan kandungan asam tinggi seperti lemon dapat mengiritasi gigi, gusi, mulut, tenggorokan, perut, dan usus. Kalau kamu mencoba cara ini, kemungkinan ada risiko efek samping.

2. Cuka apel

5  Mitos seputar Cara Menunda Menstruasi secara Alami, Apa Faktanya?ilustrasi cuka sari apel (freepik.com/rawpixel.com)

Itu mungkin alasan yang membuat beberapa orang menggunakan cuka apel sebagai obat untuk masalah menstruasi, seperti nyeri haid atau kembung. Akan tetapi, ternyata tidak ada penelitian yang mendukung penggunaan cuka apel untuk menunda menstruasi.

Satu-satunya penelitian yang melihat efek cuka apel terhadap menstruasi adalah pada perempuan dengan sindrom ovarium polikistik atau polycylistic ovarian syndrom (PCOS). Penelitian dalam The Tohoku Journal of Experimental Medicine tahun 2013 menunjukkan bahwa cuka apel dapat menyebabkan menstruasi pada perempuan dengan siklus reproduksi abnormal karena ketidakseimbangan hormon dan gula darah.  

Penggunaan cuka apel yang terlalu sering mungkin dapat berdampak buruk pada gigi, tenggorokan, dan jaringan halus di mulut. Bagaimanapun, kalau ingin mencobanya, jangan minum cuka apel langsung dari botol.

3. Lentil

5  Mitos seputar Cara Menunda Menstruasi secara Alami, Apa Faktanya?ilustrasi lentil (pixabay.com/PDPics)

Laporan anekdotal menyebut jika mengonsumsi lentil beberapa hari sebelum menstruasi, ini dapat mendorong menstruasi. Disebut bahwa kacang lentil bisa digoreng sampai lunak, lalu digiling menjadi bubuk halus, selanjutnya dinikmati dalam bentuk sup atau smoothie.LANJUTKAN

Namun, tidak ada penelitian yang mendukung klaim tersebut. Berdasarkan penjelasan laman Healthline, meski aman untuk dicoba, tetapi kelebihan serat dari lentil yang dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan perut dan kembung.

BACA JUGA : Kenali Penyebab Umumnya Sering Bersin, Pagi Hari

4. Gelatin

5  Mitos seputar Cara Menunda Menstruasi secara Alami, Apa Faktanya?ilustrasi gelatin (commons.wikimedia.org/Def2010)

Ada juga pendapat yang mengatakan bahwa melarutkan gelatin dalam air hangat dan meminumnya bisa menunda menstruasi selama 4 jam. Disebutkan juga kalau butuh penundaan lebih lama, maka harus terus mengonsumsinya. 

Dilansir Healthline, tidak jelas mengapa gelatin dipromosikan sebagai cara menunda menstruasi secara alami. Terlebih, tidak ada penelitian yang mendukung klaim tersebut. Sebaliknya, minum gelatin dalam jumlah besar mungkin memiliki efek samping seperti kembung dan gangguan pencernaan. 

5. Olahraga

5  Mitos seputar Cara Menunda Menstruasi secara Alami, Apa Faktanya?ilustrasi olahraga (pexels.com/Pixabay)

Olahraga secara berlebihan mungkin dapat menunda menstruasi. Perempuan yang melakukan aktivitas fisik berat mungkin terlambat mengalami menstruasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *