Bagaimana Jika Pejabat Diganti Dengan Robot?

BandarQ Terbaik Bagaimana Jika Pejabat Di ganti Dengan Robot? Coba angkat tangan, siapa d sini yang merasa kecewa dengan kinerja sebagian atau keseluruhan pejabat yang memiliki kuasa di pemerintahan? Okay, turunkan tangannya. Jika melihat kebelakang rasanya seringkali kita mendengar berita mengenai pejabat yang korup,

Pejabat yang tidak becus atau pejabat yang tidak amanah. Tentunya sebagai rakyat kecil yang di rugikan akan hal tersebut kita merasa marah dan dongkol.

Dan di saat itulah sebuah ide masuk ke dalam kepala. Sekarang kan dunia sudah serba canggih, segala hal yang dulunya dikerjakan oleh manusia perlahan-lahan mulai digantikan

oleh mesin dan kecerdasan buatan. Nah, bagaimana jika orang-orang yang memegang kuasa alias para pejabat juga di gantikan oleh mesin dengan kecerdasan buatan?

Bagaimana Jika Pejabat

Pada tahun 1997, AI Deep Blue berhasil mengalahkan Garry Kasparov yang merupakan seorang GM dalam permainan catur. Awalnya semua orang menganggap Deep Blue sebagai Ai terbaik namun pada 2018 Google ikut berkompetisi dalam bidang AI dan meluncurkan AlphaZero. Edan, AlphaZero bahkan sama sekali tak tahu cara bermain catur namun esok harinya saat dia bertanding melawan Stockfish (AI terbaik kala itu) AlphaZero menang telak dengan hanya 9 jam waktu untuk belajar gerakan catur.

Edan, tak hanya catur, AlphaZero juga membabat Elmo yang merupakan software shogi paling canggih di hari yang sama. Bayangkan, AI yang sebelumnya tak tahu apa-apa berhasil menjadi juara dalam 2 permainan papan terumit kurang dari 24 jam. Ya ampun, masih adakah yang punya semangat bermain catur setelah mendengar itu?

Bagaimana Jika Pejabat

Perbedaan antara AlphaZero dengan kecerdasan buatan lain bukanlah kemampuan komputasinya melainkan kemampuannya untuk belajar dan memperhitungkan. Bisa di bilang AlphaZero merupakan kecerdasan buatan yang paling mendekati cara pikir manusia namun dengan kecepatan dan kerumitan yang jauh lebih tinggi. sekarang coba bayangkan jika software semacam ini di tanamkan pada robot dan di suruh untuk belajar tata pemerintahan, bukan tidak mungkin suatu saat nanti negara kita akan di pimpin oleh seorang robot.

Tidak seperti manusia, robot tidak punya perasaan pribadi yang akan mengganggu pengambilan keputusan dan robot juga tak bisa disuap. Robot juga tak butuh istirahat (okay, sesekali pemeliharaan di butuhkan) dan tentunya bila di program dengan baik robot akan bekerja tanpa mengenal malas sehingga seluruh pekerjaannya bisa di selesaikan dengan cepat.

Bagaimana Jika Pejabat

Pastinya akan ada orang yang menyangkal ide ini dengan bilang, “gimana kalau robotnya di hack?” jawabannya sederhana, memangnya selama ini manusia tidak di hack? Memangnya korupsi, kolusi dan nepotisme itu berbeda dengan hacker yang mengubah program agar menguntungkan di rinya? Tak ada bedanya.

Di baca juga : Terampuh Bikin Bibir Menghitam Jadi Merah Alami

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *