Benda Di rumah Ini Terbukti Tidak Siap Diterapkan Teknologi

Sumo99Lounge Benda Di rumah Ini Terbukti Tidak Siap Di terapkan Teknologi Touchscreen  Touchcreen atau teknologi layar sentuh semakin meluas penggunaannya sejak layar hape menerapkannya. Tapi teknologi touchscreen dari tulisan saya kali ini membuktikan tidak selalu tepat guna jika di terapkan pada beberapa benda rumahan di bawah ini.

Mengapa saya katakan demikian, itu karena benda yang saya maksudkan dalam penggunaannya sehari-hari memang sudah terbilang simpel dan di mana benda tersebut

dalam penggunaannya sering terhubung dengan air, minyak, atau bahan campuran kimia lainnya. Kita tahu layar toucscreen itu amat sensitif terhadap cairan dimaksud.

Benda Dirumah Ini Terbukti

Tentu saja hal ini jadi malah merepotkan, akan mengulur waktu, atau malah jadi sia-sia,

Benda Di rumah Ini Terbukti dan berbahaya bagi manusia karena teknologi touchscreen ini selalu terhubung dengan arus listrik.

Benda-benda yang saya maksudkan memang sudah sejak dulu tercipta dan sangat bermanfaat; membantu manusia jauh sebelum di temukannya teknologi touchscreen. Mampu bertahan lama karena memang simpel, bekerja maksimal, dan tahan lama.

Meski terbilang revolusioner modern, kekurangan terbesar pada teknologi touchscreen adalah membutuhkan daya listrik, tangan harus bersih, layar yang kurang bagus di cahaya ruangan tertentu, layar juga riskan pecah.

Maka dengan alasan inilah para penemu benda-benda tersebut bisa di katakan memang tidak siap atau menunggu pembaruan teknologi jauh kedepan.

Contoh kecil saat ini misalkan ada lampu bohlam, dulu terkenal tidak awet, dan boros listrik. Perlahan mulai tergantikan dengan teknologi Led yang ramah lingkungan, cahaya lebih baik, dan lebih awet.

Nah, beberapa benda di rumah yang saya maksud tidak bisa menyerap atau di terapkan teknologi touchscreen ini di antaranya adalah Remote, Kunci Rumah,

Mesin Cuci, Kompor (mungkin ada yang lain, silahkan tambahkan di kolom komentar ya, gan).

Remote di ciptakan untuk kepraktisan, tinggal pencet tombol maka reaksi terminal sensor pada benda elektronik akan bekerja sesuai kemauan kita.

Bila di terapkan teknologi touchscreen pastinya akan merepotkan dan sensasi memencet tombol pun hilang, dan baterai remote akan semakin boros karena layar touchscreen juga butuh daya.

Benda Dirumah Ini Terbukti

Kunci rumah juga demikian, dengan alasan kepraktisan dan kemananan tentu penggunaannya harus sesimpel mungkin tapi tetap mempu bekerja secara maksimal. Jika teknologi touchscreen di sematkan pada anak kunci pastinya malah merepotkan.

Ukuran anak kunci semakin besar, ya mungkin bisa saja anak kunci akan tergantikan dengan teknologi laser atau bluetooth. Tapi akan merepotkan jika kita ingin segera membuka pintu atau sifatnya urgensi tapi kondisi

kunci sedang low batt atau baterai habis karena lupa di charge.. mau masuk lewat jendela?

Di baca juga : Jenis Aroma pada Vagina dan Artinya, Simak Yuk!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *