Gangguan Kesehatan Ini Kerap Terjadi Setelah Lebaran. Harus Waspada!

SUMO99 Lounge – Gangguan Kesehatan Ini Kerap Terjadi. Setelah menjalani puasa Ramadan selama sebulan penuh, umat muslim kemudian merayakan Idulfitri. Di Indonesia sendiri, tradisi Idulfitri atau Lebaran biasanya dilaksanakan dengan cukup meriah, seperti pesta makanan, mudik, mengunjungi sanak kerabat, bersalam-salaman, dan masih banyak lagi.

Gangguan Kesehatan Ini Kerap Terjadi. Sayangnya, tradisi Lebaran seperti ini kadang-kadang menyebabkan gangguan kesehatan bagi sebagian orang. Berikut ini beberapa penyakit yang umum menyerang sebagian masyarakat saat perayaan Lebaran. Tetap waspada, ya!

Tekanan darah tinggi

Gangguan Kesehatan Ini Kerap Terjadi
http://mainsumo99.info

Tekanan darah tinggi atau yang juga dikenal sebagai hipertensi berbahaya karena membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh dan berkontribusi pada pengerasan pembuluh darah, aterosklerosis, stroke, penyakit ginjal, dan gagal jantung.

Dikutip dari laman Healthline, salah satu faktor utama penyebab hipertensi adalah pola diet yang banyak mengandung garam, daging, gula, kulit ayam, dan masih banyak lagi.

Saat Lebaran, kebanyakan masyarakat Indonesia memiliki tradisi memasak banyak makanan untuk dinikmati bersama kerabat. Di Indonesia sendiri, makanan yang disajikan saat Lebaran biasanya tinggi akan garam, gula, dan daging.

Untuk itu, bijak-bijaklah saat memakan opor ayam, berbagai jenis sambal, kue kering, sirop, dan minuman bersoda. Untuk itu, kamu yang memiliki riwayat hipertensi wajib berhati-hati selama Lebaran.

Diare

Gangguan Kesehatan Ini Kerap Terjadi
http://mainsumo99.info

Ketika seseorang mengalami diare, intensitas buang air besar akan menjadi lebih sering dan berair. Dilansir laman WebMD, diare terjadi karena adanya virus yang masuk ke usus. Umumnya, diare disebabkan karena pola makan yang tidak sehat, seperti konsumsi makanan yang terlalu pedas, infeksi bakteri dari makanan, dan keracunan makanan.

Beberapa gejala umum dari diare adalah kembung, kram perut, feses berair, mual, muntah, demam, hingga dehidrasi. Untuk mencegah diare selama Lebaran, pastikan kamu tidak makan sembarangan dan jangan konsumsi makanan pedas secara berlebihan.

Kolesterol tinggi

Gangguan Kesehatan Ini Kerap Terjadi
http://mainsumo99.info

Kolesterol adalah zat berbasis minyak yang bergerak di sekitar tubuh dalam lipoprotein. Kolesterol yang tinggi merupakan faktor risiko penyakit jantung koroner dan serangan jantung.

Penumpukan kolesterol juga berisiko mempersempit arteri, yang disebut aterosklerosis. Pada aterosklerosis, plak terbentuk di sekitar dinding arteri yang kemudian menyebabkan terganggunya aliran darah.

Menurut laman Medical News Today, kolesterol tinggi umumnya disebabkan oleh konsumsi makanan yang mengandung kolesterol, lemak jenuh, dan lemak trans.

Seperti yang kita tahu, perayaan Lebaran di berbagai daerah di Indonesia erat dengan hidangan yang tinggi lemak dan kolesterol, seperti daging, santan, margarin, makanan yang dipanggang, gorengan, susu, cokelat, dan masih banyak lagi. Itu sebabnya, konsumsi makanan ini secara berlebihan bisa meningkatkan risiko terjadinya kolesterol tinggi.

Flu

Flu sering kali muncul secara tiba-tiba dengan gejala meliputi demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot dan nyeri sendi, batuk, panas dingin, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, kelelahan, mual, muntah, dan diare.

Dilansir laman Lung, flu disebabkan oleh virus influenza yang menginfeksi hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Virus ini menyebar ketika penderita flu batuk, bersin atau berbicara sehingga menyebarkan tetesan virus ke udara dan masuk ke mulut atau hidung orang-orang yang ada di dekatnya.

Gula darah tinggi

Dilansir laman Mayo Clinic, gula darah tinggi atau hiperglikemia biasanya mempengaruhi orang dengan diabetes. Faktor utama yang dapat berkontribusi pada meningkatnya level gula darah, khususnya pada orang dengan diabetes, antara lain makanan, aktivitas fisik, penyakit, dan obat-obatan.

Gejala hiperglikemia sendiri umumnya meliputi, sering buang air kecil, mudah haus, penglihatan kabur, kelelahan, dan sakit kepala.

Risiko hiperglikemia sendiri dapat meningkat saat Lebaran yang disebabkan pola makan yang tidak terjaga serta meningkatnya asupan makanan tinggi gula. Oleh karena itu, kamu tetap harus berhati-hati dalam memilih makanan Lebaran, khususnya bagi orang dengan riwayat diabetes.

Nah, tidak ingin kan keseruan momen Lebaran tahun ini berkurang karena tubuh terserang penyakit di atas? Untuk itu, jangan lupa perhatikan pola makan dan aktivitas lainnya agar tubuh terhindar dari penyakit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *