Inilah Aturan Kerja yang Tak biasa di Beberapa Negara

AGENT POKER BERKUALIAS Inilah Aturan Kerja yang Tak biasa di Beberapa Negara International labour organization atau ILO pernah merilis jumlah negara yang menghargai hasil jerih payah buruhnya berdasarkan upah dan jam kerja, ini sekaligus menegaskan bahwa aturan jam kerja adalah sesuatu yang krusial untuk pekerjaan. sejalan dengan itu ane akan berusaha menyajikan data seputar jam kerja yang naik sekaligus ada hal anehnya, juga bisa ente nilai layak atau tidaknya aturan ini di berbagai negara. Let’s talk about it.

1. Inilah Aturan Kerja 996-China

Inilah Aturan Kerja

Pernahkah kalian mendengar tentang sistem kerja 996? bukan soal kode-kodean namun secara gamblang angka tadi mengacu pada jam kerja yang mengakar meski ilegal di chin.

Dengan sistem kerja 996 karyawan di sana akan bekerja dari pukul 9 pagi hingga 9 malam alias 12 jam, serta 6 hari dalam seminggu. Meski terdengar melelahkan nyatanya masih banyak perusahaan yang menerapkan sistem ini. sebut saja Alibaba hingga raksasa telekomunikasi Huawei.

Sebenarnya tidak etis dan di anggap ilegal oleh pemerintah, bahkan di kaitkan dengan penyebab banyaknya kasus kematian pekerja cina. Tapi di sisi lain sudah sejak lama beban kerja yang berat di anggap sebagai etos kerja yang akan membawa pada kesuksesan, serta dedikasi dan komitmen terhadap perusahaan. lalu apa yang membuatnya aneh? singkatnya sistem kerja ini telah mendapatkan banyak keluhan dan protes dari penduduk sejak lama. penerapannya pun terhitung ilegal namun sekaligus menjadi aturan tidak tertulis di banyak perusahaan besar china.

2. Inilah Aturan Kerja Mitos 35 jam sepekan-Prancis

Inilah Aturan Kerja

Prancis seperti bayangan orang-orang mengenai bagian lain eropa yang lesu, Negara ini di kenal dalam reputasi jam kerja yang singkat. Kemudian media kembali menuliskan bahwa prancis identik dengan 35 jam kerja per pekan, makan siang yang panjang dan hak cuti yang lebih lama lagi. terdengar menyenangkan sebuah argumen yang melengkapi kesempurnaan prancis sebagai negara metropolitan. Tapi tahukah kalian orang-orang yang mengambil peran sebagai pekerja profesional di sana tidak membenarkan itu.

Sebagaimana pengakuan seorang pengacara bernama Oliver berdasarkan laporan BBC bahwa ia bekerja sekitar 45 hingga 50 jam sepekan. Selain itu pengacara senior yang berkutat di sebuah industri konstruksi multinasional perancis di paris ini, mengakui bahwa jam kerjanya di mulai sekitar pukul 09.00 sampai 19.30. sejalan dengan itu prancis perlu menjelaskan bahwa 35 jam di sini hanyalah ambang batas atas. Sebab setelah itu akan ada yang namanya jam lembur juga hari pengganti jadi mari kita menamai kesalahpahaman ini sebagai mitos aja.

3. Inilah Aturan Kerja Budaya lembur-Jepang

Inilah Aturan Kerja

Melaporkan CNBC sekitar 8924 perusahaan di jepang melanggar pemberlakuan jam kerja bagi pegawainya. Oleh kementerian kesehatan tenaga kerja dan kesejahteraan, pelanggaran ini ditemukan dalam periode april 2020 hingga mei 2021. Angka ini cukup fantastis mengingat ada undang-undang yang mengawasi jika seharusnya lembur dibatasi hanya 45 jam per bulan,

maka yang terjadi di lapangan adalah para pekerja justru lembur hingga 80 jam perbulannya. Sebenarnya belum lama ini jepang berusaha melepaskan diri dari budaya leluhur yang telah berlangsung selama beberapa dekade. Bahkan jika kalian sempat mendengar di negeri sakura itu terdapat istilah karoshi, atau kematian akibat terlalu banyak bekerja.

Di baca juga : Pesona Bukit Kanaga Cikijing yang Membuat Hati Adem Sekali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *