Jatuh Bangun yang Kamu Alami Saat Bangkit dari Keterpurukan

SUMO99 LOUNGE Kehidupan yang kita jalani tidak selalu mulus dan penuh kebahagiaan. Beberapa pengalaman pahit turut menyertai. Contohnya saat kamu harus menelan kegagalan, atau menerima perlakuan kurang menyenangkan. Bermacam kenangan pahit tersebut menghadirkan keterpurukan. Kamu kehilangan semangat dan merasa jadi orang paling menderita.

Namun bangkit keterpurukan juga tidak semudah kelihatannya. Beberapa hal tak terduga bisa terjadi dalam proses tersebut. Kamu harus jatuh bangun sampai benar-benar berdiri kuat. Untukmu yang saat ini sedang berusaha keluar dari keterpurukan, lima momen jatuh bangkit ini pasti kamu alami. Kuatkan mental dan tetap optimis.

Sadar bahwa bertahan dalam keterpurukan tidak membuat kondisi lebih baik

Setiap orang pasti pernah mengalami fase terpuruk dalam hidupnya. Kamu menerima perlakuan tidak menyenangkan dari seseorang. Atau harapan yang sudah kamu bangun ternyata jauh dari kenyataan. Seseorang yang terpuruk cenderung tidak bersemangat dalam menjalani hidup. Seringkali hadir perasaan jika kehidupan ini berjalan tidak adil.

Tapi kamu harus tetap bangkit dengan proses jatuh bangun yang ada. Salah satu fase yang kamu lewati yakni kesadaran bahwa bertahan dalam kondisi terpuruk tidak membuat keadaan lebih baik. Kamu tergerak untuk segera bangun dan menata hidup kembali. Semangat yang kemarin memudar kembali hadir dan menguatkan diri.

Di sisi lain, kamu takut tidak mampu bangkit kembali

Setiap orang pasti tidak ingin mengalami keterpurukan panjang. Kondisi ini membuat kualitas hidup semakin menurun. Kamu harus segera bangkit dan menata kehidupan dengan lebih baik lagi. Tapi rangkaian proses jatuh bangun dari keterpurukan juga tidak gampang dilewati. Kamu butuh kekuatan mental dan keyakinan.

Namun demikian, timbul keraguan saat kamu hendak bangkit kembali. Alih-alih optimis, justru kurang respek dengan kemampuan diri. Kamu sadar banyak hambatan yang harus dilewati, sekaligus persoalan yang harus dipecahkan. Niat yang kemarin sudah tertata, sekarang hilang entah ke mana karena keraguan yang mendominasi.

Merasa takut dengan orang sekitar yang kembali mengkritik tajam

Menyikapi kritikan orang sekitar memang susah-susah gampang. Masalahnya tidak semua orang melontarkan kritik yang nyaman di telinga. Beberapa diantaranya justru berkomentar tajam dan menyakitkan. Ini menjadi hambatan tersendiri bagi seseorang yang hendak bangkit dari keterpurukan. Keyakinan dirinya seketika memudar.

Ia takut jika prosesnya bangkit tidak dihargai oleh masyarakat sekitar. Bermacam komentar tajam dan menyakitkan tentu menorehkan luka hati yang hampir sembuh. Padahal menjalani fase tersulit dalam hidup juga tidak mudah. Apalagi dalam proses bangkit dari keterpurukan, sangat dibutuhkan dukungan dan pengertian dari orang-orang sekitar.

Merasa sedih karena jadi sosok yang rapuh 

Berusaha bangkit dari keterpurukan nyatanya cukup menantang. Bisa dikatakan, proses ini tidak semudah membalikkan telapak tangan. Belum lagi orang-orang sekitar yang bermulut tajam dan kurang bisa menghargai usaha seseorang. Seolah mustahil untuk bisa meraih kebahagiaan seperti hari-hari sebelumnya.

Alih-alih menjadi sosok yang kuat dan tahan banting, kamu justru merasa rapuh. Seketika merasa jadi orang yang tidak berdaya di tengah kejamnya realita. Lambat laun timbul perasaan tidak percaya diri. Kamu tidak lagi memiliki semangat untuk melanjutkan hidup dengan baik. Kehidupan serasa tidak adil.

Merasa frustasi saat sudah berusaha bangkit tapi terjatuh kembali 

Yang namanya bangkit dari keterpurukan tidak bisa instan. Kamu harus siap melewati proses jatuh bangun. Saat sudah di tengah jalan, usahamu bangkit dari keterpurukan justru mengalami kegagalan. Kamu kembali menelan kekecewaan dan rasa sakit hati. Di sinilah tantangan yang sesungguhnya dari perjuangan tersebut.

Kamu akan kembali frustasi dan tidak bersemangat. Kehidupan yang dijalani terasa penuh beban. Terkadang timbul pemikiran jika takdir berjalan tidak adil. Kamu merasa terpojok dan tidak punya kekuatan apapun untuk bangkit. bahkan sudah kehilangan rasa yakin dan percaya terhadap diri sendiri. Semua tergantung pada dirimu, apakah memilih tenggelam dalam perasaan frustasi atau berusaha melawannya.

Baca juga : fakta kondom dengan aroma rasa
SUMO99 SITUS GAME ONLINE TERBAIK & TERPERCAYA DI ASIA.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *