Mengecilkan Perut Buncit Saat Puasa Mempunyai Cara

Mengecilkan Perut Buncit Saat Puasa Mempunyai Cara

Sumo99Lounge Mengecilkan Perut Buncit Saat Puasa Mempunyai Cara. Puasa selain diniatkan untuk beribadah, juga dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk menurunkan berat badan. Agen Poker

Setelah sebelas bulan sebelumnya terbiasa makan apa pun tanpa kendali, momen Ramadan yang berlangsung selama sebulan penuh ini tergolong ampuh sebagai cara mengecilkan perut buncit saat puasa.

Perut buncit adalah tanda penumpukan lemak pada perut. Lemak perut bukan sekadar mengganggu penampilan fisik Anda. Tapi bisa menjadi sinyal datangnya berbagai macam penyakit berbahaya.

Dalam istilah medis, jenis lemak yang tersimpan dalam rongga perut disebut sebagai lemak visceral. Apalagi, letak perut dekat dengan beberapa organ vital, termasuk hati, perut, dan usus.

Karenanya, semakin banyak lemak visceral yang menumpuk, semakin berisiko seseorang terserang penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung dan stroke, Alzheimer, bahkan kanker usus, mengutip Healthline.

Diet dan Puasa

Ketika puasa, kita tidak akan makan dan minum apa pun selama kurang lebih 13 jam. Selama itulah tubuh akan menggunakan cadangan lemak untuk ‘dibakar’ dan diubah menjadi energi.

Selain itu, orang akan cenderung mengonsumsi lebih sedikit kalori. Alih-alih makan 3 kali atau lebih sehari, dengan puasa orang cenderung hanya makan 2 kali.

Jika puasa Ramadan kali ini diterapkan dengan kebiasaan diet yang sehat tanpa terputus, maka Anda jelas akan merasakan beragam bermanfaat bagi kesehatan serta menurunkan berat badan.

Meskipun menghilangkan lemak di perut cukup sulit dan memakan waktu, setidaknya terapkan hal-hal berikut dengan konsisten selama puasa.

Berikut 7 cara mengecilkan perut buncit saat puasa Ramadan, dilansir dari berbagai sumber

1. Minum kopi hitam

Dalam jangka pendek, kafein dapat meningkatkan pembakaran lemak dan meningkatkan laju metabolisme sekitar 50 persen. Laju metabolisme meningkat ditandai dengan berkurangnya rasa lapar sehingga membuat Anda makan lebih sedikit.

Namun ingat, jangan tambahkan gula dalam secangkir kopi hitam Anda, serta batasi juga asupan kopi saat puasa. Mengingat kafein bersifat diuretik yang bisa memicu dehidrasi tinggi selama berpuasa.

2. Hanya mengonsumsi makanan sehat dan sederhana

Kadang kala keinginan makan aneh-aneh dan berlebih alias rakus saat berbuka puasa menjadi sulit dihindari. Terlalu banyak makanan yang digoreng atau cepat saji, tentu tak menyehatkan tubuh dan lama-lama bisa membuat perut buncit.

3. Hindari makanan manis dan produk olahan

Makanan manis, gorengan, dan produk olahan adalah makanan penyebab perut buncit dan menyebabkan kenaikan berat badan secara signifikan.

Melansir Healthline, selama puasa hindari jenis makanan berikut jika tak ingin jarum timbangan semakin bergeser ke kanan.

4. Cukup tidur

Tidur sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah risiko kenaikan berat badan. Namun ketika Ramadan, rutinitas tidur menjadi berubah karena harus bangun untuk makan sahur. Apabila tidak memiliki jadwal tidur yang terencana, bisa jadi malah mengalami kurang tidur akibat banyak begadang.

Ubahlah jam tidur Anda sementara waktu saat Ramadan. Biasakan tidur lebih awal seusai salat isya dan tarawih, dan bangun kembali untuk makan sahur. Setelah menunaikan salat subuh, Anda bisa kembali tidur setidaknya dua jam sebelum kembali bekerja.

Namun, jika merasa ngantuk berat di siang hari, luangkan waktu untuk tidur siang selama 20 menit. Atur alarm untuk memastikan tidak tidur ‘kebablasan’. Sebab tidur siang lebih dari 20 menit akan membuat tubuh tertidur lelap dan terbangun dengan perasaan lelah dan pening.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *