Penyakit yang Disebarkan lewat Gigitan Nyamuk, Waspada ya!

SUMO99 Lounge – Penyakit yang Disebarkan lewat Gigitan. Nyamuk, hewan kecil berukuran 3-6 mm dengan berat hanya 5 mg adalah musuh bagi banyak orang. Bukan hanya gigitannya yang menyebabkan rasa sakit, gatal-gatal dan bentol, serta suaranya yang bising, nyamuk juga punya kemampuan untuk menyebarkan penyakit, lho.

Penyakit yang Disebarkan lewat Gigitan. Bahkan, ada banyak penyakit mematikan yang ditularkan lewat gigitan nyamuk. Baca sampai habis untuk melindungi diri sendiri dan keluarga, yuk!

Demam berdarah

Penyakit yang Disebarkan lewat Gigitan
http://mainsumo99.org

Penyakit ini sudah cukup familiar di Indonesia. Demam berdarah menyebar ke manusia lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Gejalanya yang mudah dikenali adalah demam, ruam, sakit kepala, gusi berdarah, dan mudah memar, ungkap laman Web MD.

Demam berdarah umum terjadi di banyak negara, mulai dari Asia Tenggara, Amerika Latin, sampai Kepulauan Pasifik. Menurut World Health Organization (WHO), ada sekitar 100-400 juta orang yang terinfeksi demam berdarah setiap tahun.

Malaria

Penyakit yang Disebarkan lewat Gigitan
http://mainsumo99.org

Malaria juga dikenal dengan nama infeksi plasmodium. Penyakit yang mengancam nyawa ini disebabkan oleh parasit dan ditularkan lewat gigitan nyamuk Anopheles betina. Berdasarkan data dari WHO, ada 228 juta kasus malaria di seluruh dunia pada tahun 2018.

Bahkan, diperkirakan malaria telah merenggut 405 ribu nyawa pada tahun 2018! Yang paling rentan terkena malaria adalah anak-anak di bawah 5 tahun. Gejala yang bisa dikenali adalah demam, sakit kepala, kedinginan, anemia berat, gangguan pernapasan, dan bisa berujung pada kematian.

Chikungunya

Penyakit yang Disebarkan lewat Gigitan
http://mainsumo99.org

Selanjutnya ada chikungunya, penyakit yang menyebar ke manusia lewat gigitan nyamuk yang terinfeksi. Menurut laman Centers for Disease Control and Prevention (CDC), gejala chikungunya adalah demam di atas 40°C, nyeri otot, ruam, pembengkakan sendi, artritis, dan sakit kepala.

Nyamuk yang menyebarkan chikungunya berasal dari jenis Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Menurut laman Medscape, ada 1,8 juta kasus chikungunya di 44 negara pada tahun 2017. Tingkat kematian akibat chikungunya diperkirakan 1:1000.

Zika

Lagi-lagi, nyamuk dari spesies Aedes aegypti dan Aedes albopictus adalah penyebar penyakit mematikan. Bukan hanya menyebarkan chikungunya, tetapi juga penyakit zika. Menurut CDC, zika bisa diturunkan dari wanita hamil ke janinnya.

Alhasil, infeksi selama kehamilan bisa memicu cacat lahir tertentu. Untuk mengetahui seseorang terkena zika, dokter akan meminta sampel darah atau urine untuk diteliti. Penyakit zika dilaporkan terjadi di Afrika, Asia, dan Oceania, ungkap laman Medscape.

Penyakit Nil barat

Seberapa berbahaya penyakit Nil barat alias west Nile disease? Menurut WHO, virus ini bisa menyebabkan penyakit neurologis yang fatal pada manusia. Akan tetapi, 80 persen orang yang terinfeksi tidak akan menunjukkan gejala.

Sisa 20 persen akan mengalami gejala ruam kulit, demam, sakit kepala, mual, muntah, kelelahan, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Penyakit ini memang disebarkan oleh nyamuk, tetapi inang alaminya adalah burung.

Menurut studi berjudul “Avian Hosts of West Nile Virus in Arizona” yang diterbitkan di The American Journal of Tropical Medicine and Hygiene pada tahun 2013 menemukan bahwa inang alaminya adalah burung gereja rumah (Passer domesticus), finch rumah (Haemorhous mexicanus), dan beberapa burung lainnya.

Nah, itulah 5 penyakit yang disebarkan lewat gigitan nyamuk. Yuk berhati-hati agar tidak terkena penyakit tersebut!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *