Sky Sabre – Perisai Udara Terbaru Inggris

BandarQ Terbaik Sky Sabre – Perisai Udara Terbaru Inggris Angkatan Darat Inggris kini memiliki sistem pertahanan udara generasi baru Sky Sabre, sistem ini memanfaatkan teknologi rudal permukaan-ke-udara yang sudah di gunakan di kapal perang Angkatan Laut Kerajaan. Sistem yang menggabungkan radar pengawasan, tautan data taktis, dan rudal, menyediakan pengganti yang sangat dibutuhkan untuk sistem pertahanan udara tingkat rendah Rapier era Perang Dingin.

Resimen Artileri ke-16 sekarang telah menerima pengiriman pertama dari Sky Sabre dan pengadaan lebih lanjut akan

di konfigurasi untuk beroperasi di semua bagian dunia. “Teknologi ujung tombak Sky Sabre telah secara signifikan meningkatkan perlindungan pasukan kami dari ancaman dari udara. Sistem pertahanan mutakhir ini adalah demonstrasi yang jelas dari kemampuan perang kami kepada mereka yang ingin mencelakai kami.” Ujar Menteri Pertahanan Jeremy Quin.

Sky Sabre memiliki tiga komponen utama. Yang pertama adalah radar pengawasan jarak menengah Saab Giraffe Agile Multi-Beam (AMB)

3D yang dipasang pada tiang yang memanjang dan punya jangkauan hingga 120 km. Sebelum d iintegrasikan dalam Sky Sabre, radar yang sama sudah di gunakan dengan Angkatan Darat Inggris

Sky Sabre untuk peran pengawasan udara dan roket kontra, artileri, dan mortir.

BandarQ Terbaik Setelah terdeteksi, ancaman di proses menggunakan Surface-to-Air Missile Operations Center (SAMOC) yang menangani komando dan kontrol dan juga

berbagi informasi dengan aset darat, laut, dan udara lainnya melalui tautan data taktis Link 16 yang kompatibel dengan NATO. Komputer kontrol tembakan SAMOC dapat memandu 24 rudal ke target individu secara bersamaan. Bagian dari sistem ini di pasok oleh perusahaan Rafael dari Israel.

Yang terakhir sebagai ujung tombak Sky Sabre adalah Common Anti-Air Modular Missile atau CAMM buatan MBDA, yang juga di kenal sebagai Land Ceptor. Rudal CAMM yang sama juga di gunakan dalam aplikasi angkatan laut, termasuk di atas kapal perang Angkatan Laut Kerajaan Inggris yang di kenal sebagai Sea Ceptor. 

Di lengkapi dengan pencari radar aktif, CAMM berasal dari varian Advanced Short-Range Air-to-Air-Missile (ASRAAM)

yang dipandu inframerah yang di gunakan di jet tempur Typhopn milik Royal Air Force. Motor roket ASRAAM, hulu ledak, dan sekering semuanya di integrasikan ke CAMM.

Dengan berat lebih dari 99 kg, masing-masing CAMM punya berat dua kali dari rudal Rapier dan memiliki jangkauan tiga kali lipat. MBDA mengklaim 

jangkauan lebih dari 25 km untuk CAMM, sementara versi Rapier FSC terbaru mkilik Angkatan Darat Inggris hanya punya jangkauan hanya 8 km.

Sky Sabre

Di baca juga : Pelajaran Biologi, Ketika Membahas Reproduksi Tidak Di terangkan Detil?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *