Usia Muda Juga Berisiko Mengalami Osteoporosis, Kenapa Begitu

Usia Muda Juga Berisiko Mengalami Osteoporosis, Kenapa Begitu?

BINTANG SUMO99 – Usia Muda Juga Berisiko Mengalami Osteoporosis, umum terjadi pada orang lanjut usia atau lansia. Penelitian dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menemukan bahwa hampir setengah orang dewasa berusia 50 tahun atau lebih mengalami penurunan massa tulang yang kemudian akan berkembang menjadi osteoporosis.

Pada perempuan, risikonya makin meningkat seiring bertambahnya usia. Diperkirakan 10 persen perempuan usia 60–an mengalami osteoporosis, sebanyak 27 persen pada perempuan usia 70–an, dan 35 persen perempuan usia 80 tahun juga mengalami osteoporosis.

BACA JUGA : 3 Ujian Setelah Berhasil Memutuskan Pilihan

1. Ibu hamil dan menyusui

Usia Muda Juga Berisiko Mengalami Osteoporosis, Kenapa Begitu?ilustrasi ibu hamil (pexels.com/Ivan Samkov)

Menurut laporan dalam International Journal of Environmental Research and Public Health tahun 2022, sekitar 61 juta masyarakat India memiliki osteoporosis dan 80 persen di antaranya perempuan.

2. Orang dengan gaya hidup sedenter

Usia Muda Juga Berisiko Mengalami Osteoporosis, Kenapa Begitu?ilustrasi gaya hidup sedenter (pexels.com/Julia M Cameron)

Dilansir Maya Physio & Health, gaya hidup sedenter (orang yang banyak duduk dan sedikit aktivitas fisik) juga lebih berisiko mengembangkan osteoporosis. Sama seperti otot, tulang akan melemah jika kurang dilatih.

3. Orang bertubuh kurus

Usia Muda Juga Berisiko Mengalami Osteoporosis, Kenapa Begitu?ilustrasi orang bertubuh kurus (pexels.com/Karolina Grabowska)

Menurut laporan dalam American Journal of Epidemiology tahun 2008, laki-laki dengan berat badan rendah pada usia paruh baya berisiko mengalami osteoporosis dan patah tulang.

BACA JUGA : Posisi Seks Scissoring, Variasi Bercinta yang Menarik Dicoba

4. Perokok

Usia Muda Juga Berisiko Mengalami Osteoporosis, Kenapa Begitu?ilustrasi berhenti merokok (pixabay.com/HansMartinPaul)

Karena osteoporosis sering tidak terdeteksi, maka sering kali proses pengeroposan tulang berlangsung selama bertahun-tahun tanpa gejala sampai terjadi patah tulang. Oleh karena itu, membentuk tulang yang sehat sejak usia dini dapat membantu mencegah osteoporosis pada masa tua nanti.

5. Orang dengan perawakan pendek

Usia Muda Juga Berisiko Mengalami Osteoporosis, Kenapa Begitu?ilustrasi pria bertubuh pendek (unsplash.com/Ruben Mishchuk)

Proportionate short stature (PSS) atau perawakan pendek proporsional merujuk pada orang yang anggota badan dan batang tubuhnya kecil secara proporsional. Jika individu tersebut berat untuk tinggi badannya, ini bisa menunjukkan masalah hormon. Masalahnya bisa berupa hipotiroidisme, produksi glukortikoid berlebih, atau terlalu sedikit hormon pertumbuhan, seperti dijelaskan dalam laman Medical News Today. PKV SLOT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *