Zebra Tidak Pernah Menjadi Hewan Peliharaan dan Tunggangan?

AGENT POKER BERKUALITAS Zebra Tidak Pernah Menjadi Hewan Peliharaan dan Tunggangan? Zebra memiliki kemampuan berlari kencang seperti kuda, tapi tidak pernah di pelihara manusia sebagai hewan tunggangan.Zebra menolak tunduk pada manusia.

Zebra Tidak Pernah Menjadi Hewan Peliharaan Di masa lalu, begitu banyak upaya, terutama orang-orang Eropa yang menjajah Benua Afrika, untuk menjnakkan zebra.

yang berada di sabana Afrika terbuka memiliki begitu banyak predator, seperti singa yang ganas, cheetah yang berlari begitu cepat, atau kawanan hyena yang menyerang berkelompok. Zebra menjadi hewan yang sangat reaktif terhadap tanda bahaya sekecil apapun. Zebra akan menjadi impulsif dan menolak untuk ditangkap.

tidak akan mudah tunduk pada manusia karena menjalani hidupnya dengan caranya.

Zebra Tidak Pernah Menjadi Hewan Peliharaan Bisa jadi, banyak dari kita yang sering bertanya, mengapa zebra tidak pernah menjadi hewan tunggangan dan alat transportasi manusia sebelum di temukannya mesin dan alat-alat transportasi lainnya? Bukankah, zebra mirip kuda dan berlari kencang? Tapi, mengapa tidak pernah di pelihara manusia sebagai hewan tunggangan?

Sebenarnya, di masa lalu, begitu banyak upaya, terutama orang-orang Eropa yang menjajah Benua Afrika, untuk menjnakkan zebra. Tak terhitung berapa kali mereka mencobanya. Bahkan, pada abad ke-19, ada juga beberapa zebra yang ‘di paksa’ untuk menarik kereta, atau di tunggangi manusia layaknya kuda. Meski begitu, berbagai cara untuk menjinakkannya mulai di tinggalkan, dan setelah itu sepertinya tidak terdengar lagi upayanya.

Zebra Tidak Pernah Menjadi Hewan Peliharaan

Jawaban paling bisa di terima adalah karena seleksi alam. Zebra dan kuda menyimpang dari nenek moyang yang sama sekitar 4-4,7 juta tahun silam. Masing-masing beradaptasi dengan lingkungannya. Kawanan kuda liar di Amerika Utara dan Eropa, pada awalnya dipelihara sebagai hewan untuk dikonsumsi, tetapi lambat laut menjadi terbiasa dengan manusia.

Setelah munculnya budaya pertanian 12.000 tahun lalu, kuda di manfaatkan untuk membantu manusia mengelola tanah, juga sebagai alat transportasi. Kuda, terbukti sangat membantu sebagai tunggangan saat perang di masala lau. Inilah yang kemudian mendorong manusia untuk berupaya menjinakkannya, dengan cara membiakkan individu-individu kuda yang paling jinak.

Tapi tidak seperti kuda liar, zebra di sabana Afrika terbuka memiliki begitu banyak predator, seperti singa yang ganas, cheetah yang berlari begitu cepat, atau kawanan hyena yang menyerang berkelompok.

Itulah yang dimaksud seleksi alam. Zebra sangat reaktif terhadap tanda bahaya sekecil apapun. akan menjadi impulsif dan menolak untuk ditangkap.

Meskipun ukurannya seperti kuda poni, dalam beberapa catatan, zebra berhasil membunuh singa yang menyerang dengan satu tendangan kaki belakangnya. Selain kaki belakang yang berbahaya, zebra juga di kenal suka menggigit. Zebra juga memiliki refleks merunduk, yang sangat menghambat penangkapan dengan laso atau metode lainnya, sebagaimana di kutip dari The Conversation.

Di baca juga ; Mengenang Atapers KRL, Super Nyebelin Tapi Ngangenin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *