Kenapa Banyak Orang Kaya Mencuci Uangnya Di Bank Swiss?

AGENT POKER BERKUALIAS  Kenapa Banyak Orang Kaya Mencuci Uangnya Di Bank Swiss? Agan di sini pasti pernah dengar kan istilah cuci duit? Cuci duit atau cuci uang adalah sebuah istilah untuk menyamarkan jejak atau menyembunyikan kekayaan dari data pemerintah. Cuci uang biasanya di gunakan untuk menyamarkan transaksi ilegal sehingga data yang di terima seolah-olah uang tersebut berasal dari transaksi yang sah.

Bicara tentang pencucian uang ada satu negara yang cukup terkenal sebagai tempat dimana uang dari seluruh dunia dicuci. Biasanya orang-orang kaya yang punya bisnis ilegal atau menghindari pajak akan mengirimkan uangnya kesana sehingga pemerintah tak akan bisa melacaknya. Ya, itulah negara Swiss.

Kenapa Banyak Orang Kaya

Negara Swiss sebenarnya bukanlah negara dengan ekonomi yang paling maju, bukan juga negara dengan teknologi atau pendidikan tertinggi,

sebenarnya nyaris tak ada hal yang istimewa dari negara Swiss selain ‘keamanan’ nya.

Kenapa Banyak Orang Kaya Negara Swiss memiliki ekonomi yang stabil dan tak terlalu terpengaruh oleh ekonomi dunia, suku bunga bank yang rendah pun turut ambil bagian dalam keamanannya sehingga banyak orang yang memilih menyimpan uangnya di sana.

Sistem perbankan di Swiss memang sangat menjaga kerahasiaan para nasabahnya dan kerahasiaan itu di jamin oleh undang-undang di sana. Meski pihak Swiss mengatakan mereka mencoba mencegah praktek cuci uang di negaranya namun itu cuma sekedar ucapan semata, prakteknya tetap saja berjalan. Karna itulah rekening sindikat penjahat maupun praktik ilegal lain tumbuh subur di sana.

Keuntungan lainnya adalah Swiss merupakan negara netral yang tidak memihak pada blok manapun sehingga tak akan di tekan oleh pihak ketiga. Selain itu pajak di negara Swiss juga amatlah rendah sehingga banyak orang kaya yang memilih meletakkan

Sebagian besar uangnya di Swiss untuk menghindari pajak yang tinggi di negara sendiri.

Keuntungannya bagi Swiss adalah, semakin banyak uang yang di simpan di negara mereka maka semakin kuat pula ekonomi mereka. Semakin banyak rekening maka semakin banyak pajak, semakin banyak uang maka semakin sejahtera lah negara tersebut. Hmm, Indonesia mungkin bisa mencontoh praktek tersebut.

Di baca juga : Bencana Cleveland, Kekacauan Festival Balon Udara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *