Minyak Lintah Menurut Kedokteran Ketahui Fakta-faktanya

Sumo99 Lounge – Manfaat minyak lintah menurut kedokteran patut di pahami lebih dalam. Apalagi, minyak lintah ini di kabarkan memiliki manfaat untuk alat vital pria. Minyak yang sekarang ini cukup banyak di jual di toko online ini di klaim dapat memperbesar penis atau memberikan solusi bagi masalah seksual pada pria.

Minyak Lintah Menurut Kedokteran Ketahui Fakta-faktanya

Lintah adalah binatang yang mirip dengan cacing dan hidup di daerah perairan atau area yang lembap. Jika lintah menempel di tubuh, biasanya akan mengisap darah. Minyak lintah sendiri terbuat dari ekstrak lemak lintah. Minyak ini di gunakan dengan cara di oleskan ke batang penis, sambil memijat penis dari pangkal hingga ujungnya.

Manfaat minyak lintah menurut kedokteran harus benar-benar di perhatikan sebelum di gunakan. Salah satu jenis yang paling terkenal adalah lintah obat, Hirudo medicinalis. Jenis lintah ini melekatkan diri pada inang kemudian mengisap darah, setelah terlebih dahulu mengeluarkan peptida hirudin untuk mencegah pembekuan darah.

Pada saat ini lintah memang tidak jarang di manfaatkan untuk pengobatan. Banyak orang melakukan terapi lintah untuk menyedot darah kotor di dalam tubuhnya. Hal ini tak mengherankan, karena sebenarnya lintah telah di gunakan dalam pengobatan dari zaman kuno hingga abad ke-19 untuk mengambil darah dari pasien.

Lintah adalah binatang yang mirip dengan cacing dan hidup di daerah perairan atau area yang lembap. Jika lintah menempel di tubuh, biasanya akan mengisap darah. Minyak lintah sendiri terbuat dari ekstrak lemak lintah. Minyak ini di gunakan dengan cara di oleskan ke batang penis, sambil memijat penis dari pangkal hingga ujungnya.

Manfaat minyak lintah menurut kedokteran harus benar-benar di perhatikan sebelum di gunakan. Salah satu jenis yang paling terkenal adalah lintah obat, Hirudo medicinalis. Jenis lintah ini melekatkan diri pada inang kemudian mengisap darah, setelah terlebih dahulu mengeluarkan peptida hirudin untuk mencegah pembekuan darah.

Pada saat ini lintah memang tidak jarang di manfaatkan untuk pengobatan. Banyak orang melakukan terapi lintah untuk menyedot darah kotor di dalam tubuhnya. Hal ini tak mengherankan, karena sebenarnya lintah telah di gunakan dalam pengobatan dari zaman kuno hingga abad ke-19 untuk mengambil darah dari pasien.

Manfaat Minyak Lintah Menurut Kedokteran

Manfaat minyak lintah menurut kedokteran memang perlu dipahami betul, karena penggunaannya bisa saja menimbulkan efek samping. spesies lintah yang banyak di gunakan di dalam terapi pengobatan adalah Hiruda medicinalis, Hirudinaria granulosa, dan Macrobdella decora.

Minyak lintah di ketahui terbuat dari ekstrak lemak lintah. Cairan inilah yang kemudian banyak di gunakan untuk pengobatan atau obat tradisional. Di lansir Liputan6.com dari Alodokter, lebih dari 20 zat bioaktif yang berfungsi untuk analgesik atau meredakan nyeri, antikoagulan atau menghambat pembekuan darah, antiradang, hingga antitumor terdapat dalam air liur lintah. Bahkan air liur lintah juga memiliki sifat antimikroba atau menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur.

Zat-zat tersebut selanjutnya di olah dan di jadikan tamabahan terapi yang berguna untuk terapi berbagai penyakit. Bahan terapi tersebut bisa di gunakan untuk varises, wasir, penyakit kulit, hipertensi, radang sendi, diabetes mellitus, gangguan sistem kardiovaskular, hingga gangguan gigi.

Selain itu, sebuah penelitian juga mengungkapkan bahwa lintah dapat digunakan untuk mengobati penyakit priapismus, yaitu ereksi berkepanjangan tanpa adanya rangsangan seksual.

Itulah beberapa manfaat minyak lintah menurut kedokteran yang perlu kamu ketahui. Manfaat minyak lintah menurut kedokteran hanya berupa terapi untuk berbagai penyakit yang telah disebutkan.

Manfaat Minyak Lintah Menurut Kedokteran untuk Memperbesar Penis

Bahkan di kutip Liputan6.com dari Klikdokter, sejauh ini belum ada penelitian mengenai minyak lintah untuk kesehatan.

“Sayangnya, minyak lintah belum bisa di bilang memiliki manfaat kesehatan, karena segala sesuatu yang di anggap bisa bermanfaat bagi kesehatan harus melalui penelitian medis, harus di terima secara umum terlebih dahulu oleh para ahli,” kutip Liputan6.com dari dr. Alvin Nursalim SpPD dari KlikDokter.

Meski di daerah tertentu minyak lintah di percaya menjadi pengobatan alternatif, efektivitas minyak lintah untuk memperbesar dan memanjangkan penis masih di pertanyakan. Hingga kini belum ada penelitian yang mampu membuktikan manfaat tersebut.

Manfaat minyak lintah menurut kedokteran, terutama dalam memperbesar penis ini memang belum terbukti secara ilmiah. Apalagi adanya risiko efek samping yang mungkin di timbulkan membuat penggunaan minyak lintah untuk memperbesar penis harus di pertimbangkan lagi.

Di jelaskan kemudian oleh dr. Alvin, sebenarnya tidak ada cara lain untuk memperbesar penis selain dengan operasi. Jadi, manfaat minyak lintah menurut kedokteran untuk memperbesar penis memang belum ada penelitian medisnya.

Efek Samping Minyak Lintah

Seperti yang telah di sebutkan sebelumnya, alih-alih mendapatkan manfaat minyak lintah menurut kedokteran, kamu malah bisa mendapatkan efek sampingnya. Berikut beberapa efek samping penggunaan minyak lintah:

Iritasi dan Alergi

Salah satu efek samping penggunaan minyak lintah adalah menyebabkan iritasi dan alergi. Kulit kamu mungkin saja alergi terhadap minyak dari lintah dan bahan-bahan kimia keras yang di campurkan untuk mengawetkan serta menjaga kestabilan minyak.

Pasalnya, kulit di sekitar organ intim kamu bersifat lebih sensitif di bandingkan kulit pada tubuh bagian lainnya seperti lengan. Alergi bisa ditunjukkan dengan gejala berupa iritasi, gatal, rasa perih atau panas, dan penis jadi kemerahan.

Infeksi pada Penis

Selain itu, efek penggunaan minyak lintah juga bisa menyebabkan infeksi bakteri dan virus pada penis. Apalagi, kebanyakan produk minyak dari lintah ini belum diatur secara resmi oleh BPOM.

Jika kurang beruntung, produk yang kamu beli mungkin tidak di olah secara higienis. Risikonya adalah dalam minyak tersebut terdapat berbagai jenis bakteri atau virus yang akan berpindah pada penis. Hal ini bisa menyebabkan infeksi bakteri atau virus pada penis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *